SAMIN-NEWS.com, PATI – Masih sepekan sampai berakhirnya hari kalender sesuai kontrak, Selasa (30/November) 2021 pekan depan, paket pekerjaan dermaga kolam tambat kapal, di kawasan Pulau Seprapat Juwana tuntas. Karena itu, Rabu (24/November) hari ini, siap dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang sudah beberapa lama turun ke Pati.
Karena itu, papar Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) paket pekerjaan tersebut yang juga Kabid SDA DPUTR Kabupaten Pati, H Darno, Selasa (23/November) 2021 kemarin, pihaknya juga melakukan pengecekan terakhir di lapangan bersama personel dari pihak rekanan. Dengan demikian, pengecekan panjang dermaga juga dilakukan pengukuran, sehingga berapa panjang dermaga bisa terbaca jelas sesuai rencana.
Jika ada sisa pekerjaan yang masih harus dimaksimalkan, sampai benar-benar tuntas hanyalah pengecatan ”bolar” atau tempat penambatan kapal dengan cat warna putih, di mana yang sudah dilakukan adalah pada sisi utara. ”Berikutnya pengecatan bergerak ke selatan, sehingga tidak sampai pekan depan pekerjaan tersebut sudah selesai,”ujarnya.
Dengan selesainya seluruh rangkaian pekerjaan tepat waktu atau sesuai jadwal hari kalender, lanjutnya, sebagai PPKom tentu mengapresiasi atas kerja keras dan tingginya rasa tanggung jawab rekanan yang bersangkutan dalam menuntaskan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. ”Karena itu dengan rasa bangga kami mengucapkan terima kasih, apalagi dengan dana APBD kabupaten ternyata bisa mewujudkan fasilitas dermaga cukup representatif,”imbuhnya.
Dalam kesempatan sama, salah seorang personel pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan, Moch Kholiq menyampaikan bahwa dalam sisa waktu hari kalender sepekan ini akan dimanfaatkan secara maksimal. Yakni, untuk apa lagi jika tidak bersih-bersih di kawasan lokasi proyek, karena masih banyak material yang terpasang pada penyediaan cetakan sementara konstruksi beton untuk dermaga.
Material tersebut selain berupa papan kayu juga tiang pipa besi penguat bawah untuk ”bigesting” tersebut yang harus dilepas seluruhnya. ”Dengan demikian, di lokasi pekerjaan sudah barang tentu terdapat sisa-sisa paku maupun potongan kawat bendrat, semua harus kami bersihkan karena lokasi tambat kapal ini pasti akan menjadi tempat kunjungan warga yang ingin melihatmnya,”imbuh Moch Kholiq.