SAMIN-NEWS.com, PATI – Rencana pelaksanaan pekerjaan paket Bendung Blado, di Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, sampai akhir pekan ini sebenarnya adalah penuntasan bagian mercu bendung. Ternyata, salah satu kendala nonteknis yang muncul justru hasil perencanaan di lapangan untuk eksekusinya menjadi lamat.
Sebab, papar pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan, CV Borobudur Timur Pati, Tari, pihaknya justru menghadapi kesulitan untuk mendapatkan material batu belah. Sebab, penambangan batu yang berlokasi di Pamotan, Kabupaten Rembang ternyata ditutup, sehingga harus mencari upaya lain agar pelaksanaan pekerjaan yang harus berakhir 20 Desember 2021 mendatang tetap bisa berlanjut.
Akan tetapi, siang hari ini, pihaknya akan menerima kedatangan material batu belah, hanya saja dalam jumlah terbatas, karena hanya sebanyak tiga atau empat rit. ”Dengan material tersebut, paling tidak kami masih bisa melanjutkan pekerjaan pembuatan mercu bendung meskipun hari ini sudah harus mengurangi pekerja, sebanyak 12 orang,”ujarnya.
Sesuai jadwal, lanjutnya, jika mercu selesai maka pekerjaaan akan dilanjutkan dengan pemasangan sayap hilir kiri bendung sepanjang 30 meter, serta hulu kanan dan kiri bendung masing masing panjang 20 meter dengan lebar atau ketinggian mencapai hampir 4 meter. Hal tersebut akan dimulai pekan depan, dilanjutkan dengan pemasangan intek di sisi kiri bendung melintang ke jalan, sebelum airnya mengalir ke areal lahan petani.
Khusus hal yang disebut terakhir, prosesnya tentu bila petani membutuhkan, tapi bila sebaliknya maka intek pun ditutup. Untuk pekerjaan itu, paling lama bisa dituntaskan anatara pekan pertama dan kedua Desember, sehingga sampai berakhirnya hari kalender 20 Desember pekerjaan yang menjadi tanggung jawab pihaknya sudah bisa diselesaikian.
Menjawab pertanyaan, Tari menambahkan, untuk melaksanakan pekerjaan normalisasi alur kali dari hulu ke hilir yang mendekati lokasi bendung, sampai hari ini sudah hampir berakahir karena dilakulan dengan menggunakan dua unit ekskavator. ”Panjang seluruhnya alur kali yang harus dinormalisasi mencapai 1.400 meter, tapi yang belum terselesaikan tinggal 400 meter,”imbuhnya.