SAMIN-NEWS.com, PATI – Ketua Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Kabupaten Pati, Kartina Sukawati menyinggung sarana dan prasarana Cabor Senam di Pati yang belum memadai. Utamanya adalah penyediaan gedung khusus untuk senam.
Hal tersebut diungkapkan Kartina seusai pemberian penghargaan para atlet Kabupaten Pati yang mendapat medali pada PON XX Papua tahun 2021 dari Pemkab Pati, Selasa (2/11/2021) kemarin.
Menurutnya, berbeda dengan cabor yang lain, Cabor Senam mengharuskan mempunyai gedung tersendiri. Pasalnya, ia menyebutkan alat yang digunakan senam sifatnya tak bisa dipindah.
“Terkait dengan dukungan Pemkab, memang kita membutuhkan gedung itu khusus untuk senam. Karena memang beda, spesifik Senam itu harus punya gedung sendiri, alatnya paten tidak bisa dipindahkan,” ujarnya.
Ia menambahkan untuk ke depannya masih ada even Porprov. Berdasarkan informasinya, jadwal pelaksanaan belum bisa dipastikan antara bisa jadi tahun 2022 maupun bisa diundur tahun 2023.
Maka, ketika benar adanya pelaksanaan Porprov diundur justru banyak waktu ada persiapan yang jauh lebih matang. Selain untuk gedung, juga dengan persiapan matang bisa membawa delapan medali dari Cabor Senam.
“Ini alatnya sudah ada, kurang gedungnya, Lantaran kondisi keuangan Pemkab. Ini nanti kita akan diskusikan lagi, kalau benar ternyata diundur di 2023 mungkin masih bisa untuk pembangunan gedung,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengatakan cukup malu lantaran apresiasi dari Pemprov Jawa Tengah belum disalurkan. “Saya cukup malu ini, karena apa karena yang dari provinsi belum cair, ini belum ada. Nanti, ketika ada rapat-rapat dengan eksekutif saya akan singgung masalah ini. Masak duluan Kabupaten sementara provinsi belum,” pungkasnya.
