SAMIN-NEWS.com, Kementerian PUPR Indonesia melakukan pertemuan bilateral dengan Kementerian Lingkungan Korea Selatan. Pertemuan antar kedua negara ini dilakukan saat Conference of the Parties (COP) ke-26 di Glasgow, Skotlandia pada 3 November 2021.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, menyatakan pertemuan bilateral antara Kementerian PUPR Indonesia dengan Kementerian Lingkungan Korsel untuk memperkuat hubungan kerjasama kedua negara.
Menurutnya, pertemuan ini membahas sejumlah poin kerjasama yang bakal dijalankan. Di antaranya adalah bidang infrastruktur, termasuk SDM ahli bendungan yang dirasakan sangat membantu.
“Kerjasama lainnya terkait dengan pengembangan infrastruktur berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK/ICT), khususnya teknologi Advanced Hydrologic Measurement dan Pilot Project Smart Water Management Denpasar,” katanya dikutip akun Instagram PUPR.
Di samping itu, Menteri Basuki menyampaikan rencananya hendak bertolak ke Korea Selatan pada akhir tahun 2021 ini. Lokasi yang bakal dikunjungi olehnya ada beberapa titik. Pihaknya menjelaskan akan melihat proyek smart city, diantaranya Smart Village di Eco Delta City, Songdo City dan Sejong City.
Pihaknya menegaskan mengaku tertarik dengan program pembangunan di sana. Oleh karena itu, pihaknya akan mempelajari tata kelola pembangunan yang dibangun dari awal, bagaimana konsep kota pintar dapat diimplementasikan.
Tata pembangunan itu, olehnya disebut ada kaitannya dengan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Kemudian, pengembangan pemanfaatan bendungan untuk sumber energi terbarukan, seperti halnya pemanfaatan tenaga hidro dan pemasangan panel surya di bendungan untuk menghasilkan energi listrik.