SAMIN-NEWS.com, PATI – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Pati menggelar Sosialisasi Palm Oil Edutalk 2021. Sosialisasi ini tindaklanjut dari program Direktorat Pembinaan SMA tentang deversifikasi kurikulum yang sebelumnya diperoleh di Tangerang dan Semarang.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerjasama dengan PGRI Jawa Tengah dan Dinas pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Hal ini dilakukan guna memperoleh pengetahuan yang benar mengenai palm oil/ kelapa sawit tersebut.
Eks wakil ketua MKKS Pati, Surata mengaku pengetahuan tentang kelapa sawit beserta produk turunannya dinilai sangat strategis, terlebih di Indonesia sumber daya komoditas kelapa sawit cukup menjanjikan. Justru sebagian beranggapan membuat kerusakan.
“Padahal Palm/kelapa sawit sering juga disebut emas hijau merupakan sumber kehidupan rakyat yang besar dan termasuk energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan secara terus menerus oleh negara dan masyarakat Indonesia,” terangnya.
Dalam sosialisasi ini, katanya ditunjukkan mengenai berbagai manfaat kelapa sawit dan produk turunannya yang kita butuhkan sehari-hari. baik yang berwujud makanan, kosmetik bahkan bahan bakar.
Pihaknya mencontohkan misalnya tentang bahan bakar, pemerintah telah berhasil mengembangkan biosolar B30 dan ini akan dilakukan penelitian guna mencapai B100. Juga dunia mencatat keberhasilan Indonesia untuk membuat abtur, bahan bakar pesawat terbang dan berhasil.
“Maka pengetahuan yang benar tentang kelapa sawit ini perlu disosialisasikan dan dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah dengan menyelipkan ke mata pelajaran yang relevan,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan pada tahun 2020 meskipun masa pandemi, kelapa sawit telah memberikan sumbangan devisa ke negara sebesar Rp 300 triliyun dan mampu menyerap tenaga kerja baik secara langsung maupun tidak langsung sebanyak 16 juta orang.