SAMIN-NEWS.com, Belakangan ini ada informasi yang mencuat bahwa diduga ada bisnis mencari keuntungan di balik tes PCR di Indonesia. Tes PCR ini untuk menunjukkan bukti positif atau pun negatif Covid-19.
Oleh sebab itu, Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan mendorong pemerintah agar menelisik perihal ini. Pihaknya meminta misalnya BPK RI atau KPK melakukan audit hingga penyelidikan terhadap perusahaan terkait PCR.
Ia menilai masyarakat kini banyak yang tidak percaya terhadap perusahaan yang berbisnis tes PCR. Untuk mengembalikan kepercayaan ini, menurutnya pemerintah harus melakukan langkah pemeriksaan yang melibatkan BPK RI. Di samping itu, pejabat jangan sampai terlibat usaha bisnis tes PCR.
“Pejabat publik tidak seharusnya terlibat atau memberikan keleluasaan kepada perusahaan yang berbisnis PCR Test tersebut yang berpotensi sulit diakses harganya oleh masyarakat,” ujarnya dikutip laman MPR.
Kaitannya dengan penyelidikan terhadap dugaan proyek bisnis tes PCR, kata dia BPK RI harus melakukan audit, mulai dari sistem penunjukan perusahaan, penentuan harga yang disampaikan ke masyarakat, hingga keuntungan yang diperoleh.
“Audit terkait siapa pemegang saham dari perusahaan-perusahaan yang berbisnis PCR Test tersebut penting dilakukan untuk melihat keterlibatan berbagai pihak di dalam perusahaan tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mendorong harga tes PCR agar bisa dikurangi hingga terjangkau bagi masyarakat. Pasalnya, harga yang ditetapkan ini masih memberatkan, terlebih di tengah kondisi perekonomian yang tidak stabil lantaran Covid-19.