Pembuatan ”Begisting” Dermaga Tambat Kapal Patroli TNI AL Pos Juwana

Lokasi dermaga kapal patroli TNI AL Pos Juwana yang terletak di sisi selatan dermaga kolam tambat kapal di kawasan Pulau Seprapat Juwana.(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Untuk pembuatan ”capping beam”/konstruksi penguat bawah pada dermaga kolam tambat kapal di kawasan Pulau Seprapat Juwana sepanjang 670 meter,  Sabtu (13/November) 2021 hari tuntas. Akan tetapi di sisi lain, satu bagian pekerjaan masih harus dituntaskan, yaitu pembuatan dermaga kapal patroli TNI Angkatan Laut (AL) di Pos Juwana.

Untuk tahapan pekerjaan tersebut, papar pengawas lapangan dari Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Aji, saat ini mulai pemasangan dan pembuatan ”begisting” (cetakan sementara) beton dermaga. Hal tersebut menyusul, sudah lama diselesaikannya pemancangan ”sheet pile” dan ”spun pile.”

Kedua material untuk konstruksi bawah, masing-masing sebanyak empat batang untuk ”spun pile” ketinggiannya sudah dipotong sesuai rencana. ”Demikian pula untuk material ‘sheet pile’ yang jumlah seluruhnya ada 30 batang, karena terdapat tiga sisi dinding sheet yang ditanam, yaitu samping kiri kanan dan yang satu melintang,”ujarnya.

Dengan demikian, lanjutnya, untuk kolam tambat kapal patroli itu luasnya hanya sepuluh meter persegi terletak di sisi selatan menyambung dengan kolam tambat kapal yang utama, dan sudah selesai pembuatan dermaganya. Sehingga sesuai tahapan atau pada tahun anggaran berikutnya (2022), tentu harus diikuti dengan pengerukan kedalaman kolam.

Terlepas dari hal tersebut, berkait khusus pembangunan dermaga kapal patroli TNI AL Pos Juwana, rekanan tentu harus memanfaatkan sisa hari kalender secara maksimal. Adapun berakhirnya hari kalender tersebut, adalah Selasa (30/November) 2021 mendatang, maka jika dihitung mulai hari ini masih ada sisa waktu selama 17 hari.

Karena itu hitung-hitungan pemanfaatkan waktu tersebut cukup jika dimanfaatkan untuk pembuatan ”begisting”, pembesian, pengecoran dan pemasangan ”capping beam.” ”Sebab, volume pekerjaan tersebut kecil karena hanya berukuran panjang dua sisi, masing-masing 10 meter dan satu sisi lagi yang melintang juga hanya 10 meter,”imbuhnya.

Previous post Rekanan PL Paket Pekerjaan Bendung Koripan yang Ditinggal ”Lari” Rekanan Sebelumnya Mulai Persiapan
Next post Penyertaan Modal Rp 7,5 Miliar di PDAM Jepara dalam RAPBD 2022 Dipertanyakan

Tinggalkan Balasan

Social profiles