SAMIN-NEWS.com, Negara-negara di dunia, termasuk Indonesia kini tengah fokus melaksanakan pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek ramah lingkungan. Ini menyikapi perubahan iklim dengan mengusung zero karbon.
Mendukung langkah Indonesia, PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman MoU (Memorandum of Understanding) dengan Asian Development Bank (ADB).
Mengutip dari akun Instagram PLN, perusahaan listrik negara ini memperoleh pendanaan dari ADB dalam upaya mengurangi emisi karbon yaitu dekarbonisasi guna mencapai Carbon Neutral 2060.
Penandatanganan ini dilakukan antara Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini dan Director General Southeast Asia Department ADB, Ramesh Subramaniam di sela rangkaian COP26, di Glasgow, Senin (1/11) waktu setempat.
“Misi kami adalah menyediakan listrik yang terjangkau, aman dan bersih. Kami berkomitmen untuk dekarbonisasi,” ujar Zulkifli.
Kemudian, disebutkan sebagai perusahaan utilitas energi terbesar di Indonesia, PLN melakukan transformasi energi demi mewujudkan optimalisasi energi yang ramah lingkungan. Sehingga, tantangan yang dihadapi oleh dunia saat ini utamanya perubahan iklim bisa diatasi secara bersama.
Selain itu, PLN telah membuat rencana pengembangan energi ramah lingkungan, dengan menambah kapasitas pasokan listrik hampir 21 Gigawatt (GW) berasal dari energi baru terbarukan (EBT) pada 2030.
