Progres Paket Pekerjaan Pembangunan Kios dan Los Pasar Kayen Capai 70 Persen

Pemasangan atap los Pasar Kayen (atas) dan mulai pelaksanaan pekerjaan pemasangan lantai keramik dalam los (bawah).(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Bisa dipastikan tidak akan mengalami keterlambatan dalam pelaksanaannya, adalah pembangunan los dan kios serta beberapa fasilitas lainnya untuk Pasar Daerah Kayen. Kendati hari kalender terakhir pelaksanaan paket pekerjaan tersebut adalah pertengahan Desember 2021 mendatang, tapi progres keseluruhan pelaksanaan pekerjaan tersebut sudah mencapai 70 persen lebih.

Apalagi, sekarang atau minimal Sabtu (13/November) besok, pemasangan atap los itu sudah bisa dituntaskan, dan bahkan sekarang sudah dimulai pelaksanaan pemasangan lantai keramik. Dengan demikian, para pekerja yang melaksanakan pekerjaan tersebut meskipun tiap hari turun hujan, tetap bisa bekerja dengan nyaman dan tidak diburu turunnya hujan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Diminta tanggapannya berkait hal tersebut, salah seorang petugas pengawas dari Bidang Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Widyo, memaparkan bahwa progres maksimal bisa dicapai karena disiplinnya para pelaksananya di lapangan. ”Dengan demikian, para pekerja pun bisa diberdayakan secara maksimal, agar tidak mengalami keterlambatan hari kalender sesuai kontrak,”tandasnya.

Pemasangan lantai keramik di luar los dan pelaksanaan pekerjaan untuk pos pembuangan sampah sementara, serta fasilitas tempat pemotongan ayam (bawah).(Foto:SN/aed)

Dengan demikian, pihaknya menilai bahwa rekanan pemenang tender paket pekerjaan yang sumber biayanya dari dana alokasi khusus (DAK) tersebut, benar-benar memenuhi kewajiban dan tanggungjawabnya dalam bekerja. Sehingga, setelah atap selesai terpasang untuk pelaksanaan pekerjaan pemasangan lantai keramarik juga dipastikan berlangsung maksimal.

Sebab, jika sewaktu-waktu turun hujan pekerjaan tersebut tetap bisa berlangsung, yaitu memasang keramik yang ada untuk bagian dalam los maupun kios. Apalagi, semua material yang dibutuhkan sudah tersedia sehingga untuk keperluan itu pekerja tidak perlu harus menunggu, sehingga mereka bisa memanfaatkan waktu yang tersedia secara maksimal.

Dampak positif dari pelaksanaan pekerjaan yang terjadwal sesuai rencana di lapangan dengan baik, maka kecil kemungkinan terjadi keterlambatan di hari kalender. ”Dengan demikian, rekanan tidak sampai harus merasa diburu waktu dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya, sehingga tetap merasa dalam posisi nyaman,”imbuhnya.

Previous post Usai GSMS Tindaklanjuti dengan Ekstra Kurikuler
Next post Ponpes Jangan Sampai Jadi Klaster Baru Covid-19

Tinggalkan Balasan

Social profiles