SAMIN-NEWS.com, PATI – Dari 120 hari kalender pelaksanaan paket pekerjaan pembangunan Pasar Rakyat Kayen, progres yang dicapai rekanan dalam melaksanakan tanggung jawabnya sudah mencapai 75 persen. Dengan demikian, kekurangan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut masih 25 persen.
Akan tetapi, dari hitungan masih tersisa 25 hari kalender yang akan berakhir pada 13 Desember 2021 mendatang, sehingga rekanan pemenang tender paket pekerjaan tersebut tetap akan mampu menyelesaikannya. Sebab, pekerjaan utama seperti pemasangan kerangka konstruksi baja bagian atas, termasuk kerangka atap dan atapnya seluruhnya sudah terpasang.
Pihak pengawas internal dari Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Widyo, membenarkan hal tersebut, sehingga berdasarkan perhitungan sisa hari kalender yang tersedia penyelesaian paket pekerjaan tersebut tidak akan mengalami keterlambatan. ”Sebab, saat ini tinggal menyelesaikan beberapa bagian seperti pemasangan keramik pun sudah sebagian,”ujarnya.
Dengan demikian, lanjutnya, untuk pelaksanaan pekerjaan yang belum selesai adalah pemasangan kerangka atap dan bagian atap unit kios. Untuk keramik di unit kios tersebut semuanya sudah terpasang, sehingga tinggal yang ada dalam los tapi hal itu juga sudah maksimal, sehingga paling lambat sepuluh hari lagi untuk bagian pekerjaan itu sudah bisa terselesaikan.
Karena itu, dari sisa hari kalender tersebut dua pekan menjelang berakhirnya pekerjaan secara keseluruhan adalah tingggal finishing. Sedangkan untuk fasilitas pengelolaan pembuangan sampah sementara dan tempat pemotongan ayam, dalam waktu sepuluh hari ke depan juga sudah selesai untuk pekerjaan pemasangan kerangka atap dan pelapisan dinding temboknya
Untuk capaian progres secara maksimal tersebut, tentu tak lepas dari niatan rekanan yang bersangkutan dengan perencanaan dan pelaksanaan yang benar-benar berimbang. ”Dari capaian hasil sesuai progres, maka sampai berakhirnya hari kalender, yaitu 13 Desember 2021 mendatang tentu bisa dilihat secara menyeluruh,”imbuh Widyo.
