SAMIN-NEWS.com, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 14 orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka akibat terdampak dari erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur yang terjadi pada Sabtu (4/12) lusa kemarin.
Adapun laporan tersebut dikeluarkan Pusdalops BNPB pada Minggu, 05 Desember 2021, pukul 17.30 WIB.
“Hingga kini korban jiwa sebanyak 69 orang mengalami luka-luka, 14 orang meninggal dunia dimana 9 Jiwa data masih dalam Pendataan. Dan sekitar 5.205 orang terdampak,” ujar Pusdalops BNPB, dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Senin, (6/12/2021).
Dengan rincian terdiri dari dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Pronojiwo yang meninggal 11 orang serta 12 orang luka-luka. Sementara di Kecamatan Candipuro berjumlah 3 orang meninggal dunia serta sebanyak 57 orang mengalami luka.
Berdasarkan data tersebut terdapat 902 orang mengungsi di beberapa titik di tiga kecamatan berbeda. Masing-masing di Kecamatan Pronojiwo, Candipuro dan Pasirian.
“Akibatnya 902 orang mengungsi di Kecamatan Pronojiwo sejumlah 305 orang, Kecamatan Candipuro terdapat 409 orang yang mengungsi dan di Kecamatan Pasirian 188 orang yang tersebar di berbagai titik,” lanjutnya.
jembatan Gladak Perak jalur utama arah Lumajang – Malang terputus, ini menyebabkan Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari terisolasi.
Kemudian disebutkan erupsi Gunung Semeru jalur arah Lumajang-Malang tersebut mengakibatkan jembatan Geladak Perak terputus. Ini menyebabkan Kecamatan Pronojiwo terisolasi. Dikatakan saat ini tidak ada akses menujut kota Lumajang.
“Sehingga semua kendaran dari arah Probolinggo dengan tujuan Malang dialihkan putar balik, semua kendaran dari Jember menuju Malang disarankan lewat Probolinggo, dan arus dari Malang menuju Lumajang dialihkan melalui Probolinggo”.
Selanjutnya pemerintah mendirikan dapur umum untuk menjamin kebutuhan pokok para korban. terkait menjamin kebutuhan logistik, BNPB mengirimkan bantuan kebutuhan mendesak seperti selimut, makanan siap saji, tenda pengungsi.
“BPBD Provinsi Jawa Timur mengirim bantuan Logistik, peralatan dan Mobil Operasional. Aktivasi Dapur Umum (DU) oleh Dinsos Kabupaten Lumajang di Lapangan kamar Kajang,” jelasnya.