SAMIN-NEWS.com, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir pesisir atau rob di 23 wilayah di Indonesia. Potensi banjir rob ini berpeluang terjadi sejak hari ini tanggal 18 Desember 2021 sampai 22 Desember 2021.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, potensi banjir rob ini terjadi bersamaan dengan adanya fase bulan purnama dan kejadian curah hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia. Sehingga mengakibatkan terjadinya peningkatan banjir rob.
“Beberapa wilayah pesisir Indonesia diimbau untuk waspada terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum dan potensi banjir pesisir tersebut,” kata Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/12/2021).
Ia merinci 23 wilayah yang harus mewaspadai potensi gelombang tinggi yang bisa menyebabkan terjadinya banjir rob di pesisir Indonesia. Di antaranya Belawan, Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Kemudian Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Ternate, Halmahera, Papua Barat (bagian utara), Papua (bagian utara) dan terakhir Merauke.
Dengan terjadi peningkatan gelombang itu, kata Guswanto dapat mengganggu aktivitas masyarakat. Utamanya adalah masyarakat di sekitar pesisir. Misalnya aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir.
“Aktivitas tambak garam dan perikanan darat, yang dapat terganggu oleh potensi gelombang tinggi yang dapat menyebabkan banjir rob di kawasan pesisir Indonesia,” pungkasnya.