SAMIN-NEWS.com, PATI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, kini tengah menggalang para pertisipan, umumnya warga Kabupaten Pati yang peduli dengan bencana erupsi Gunung Semeru, beberapa hari lalu. Berkait hal tersebut, sudah dijadwalkan rencana keberangkatannnya menuju Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), untuk menyerahkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak atas terjadinya musibah tersebut.
Untuk keperluan tersebut, papar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Lumajang. Dalam kesempatan tersebut juga dijelaskan, bahwa kedatangannya ke lokasi bencana bukan membawa para relawan untuk evakuasi atau terjun langsung ke lokasi bencana.
Akan tetapi, berdasarkan koordinasi dengan pihak BPBD kabupaten setempat, adalah menyerahkan langsung bantuan logistik kepada korban erupsi yang ada di pengungsian berdasarkan petunjuk dari BPBD Kabupaten Lumajang. ”Dengan demikian, berapa relawan yang akan dibawa serta ke lokasio bencana adalah menunggu berapa banyak logistik yang terkumpul,”ujarnya.
Karena itu, lanjut Martinus Budi Prasetya, pihaknya sudah menekankan pada jajaran di lingkungan kerjanya, untuk segera menghimpun bantuan tersebut. Sebab, bantuan logistik ini pengadaannya bukan bersumber dari keuangan APBD yang dikelolanya, melainkan benar-benar murni dihimpun dari partisipan, dan pihaknya akan menyalurkan langsung ke lokasi sasaran.
Hanya saja disarankan atau diseyogyakan, bantuan logistik itu jangan dalam bentuk pakaian pantas pakai karena hal itu banyak yang diabikan oleh penerima di lokasi bencana. Sehingga disarankankan, lebih jika ingin membantu logistik dalam bentuk sandang dibelikan saja yang baru, semisal pakaian anak-anak atau pakaian dalam untuk perempuan dewasa.
Jika banyak parsipan warga Pati, maka pihaknya tiap hari membuka penerima bantuan di Kantor BPBD Pati, di pinggir jalan raya Pati-Kudus KM 3,5 sampai Sabtu (11/Desember) 2021 sore hari. ”Sebab, Minggu akan dimanfaatkan untuk pengkemasan, dan rencana berangkat adalah Senin atau Selasa pekan depan, sampai bantuan yang terkumpul benar-benar maksimal,”imbuhnya.
