SAMIN-NEWS.com, Pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2022 mendatang diproyeksi mencapai di kisaran 4,7 sampai 5,12 persen. Proyeksi itu didasarkan pada pengendalian pandemi Covid-19 serta stabilnya tren positif pemulihan perekonomian di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pusat Riset Ekonomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Agus Eko Nugroho dalam webinar Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2022, Kamis (23/12). Pihaknya menyebut Indonesia berada di kondisi yang optimis menuju perbaikan ekonomi nasional.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik di 2022 itu didasari pada tren positif di berbagai sektor perekonomian. Inflasi misalnya, diperkirakan akan tetap terjaga di kisaran 1,69 hingga 2,27 persen, masih berada dalam target pemerintah yakni 3 persen plus minus 1 persen,” terangnya.
Kemudian, stabilnya inflasi itu, katanya mampu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di kisaran Rp14.301 hingga Rp16.625 per dolar AS.
Pihaknya mendorong pemerintah menjaga perekonomian makro tersebut dengan stimulus untuk mendongkrak demand selama pandemi menurutnya mesti tetap dilakukan di 2022 agar pemulihan ekonomi terus menguat.
Selain itu BRIN juga memprediksi konsumsi masyarakat akan terus membaik di 2022. Hal itu dilihat dari faktor mobilitas masyarakat imbas membaik dan terkendalinya pandemi Covid-19.
Menurutnya, perekonomian Indonesia diperkirakan akan berada pada jalur positif di tahun 2022. Berkaca pada pertumbuhan ekonomi di triwulan IV yang menjadikan modal bergerak lebih positif untuk tahun depan.
“Jadi ekspektasi kita, pertumbuhan untuk 2021 di triwulan IV itu mungkin akan berada pada sekitar 3,54 persen. Karena itu, pertumbuhan di 2021 secara year on year kita harapkan pada kondisi optimis di 3,3 persen,” pungkasnya.