SAMIN-NEWS.com, PATI – Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Kabupaten Pati menggelar rapat di akhir tahun 2021, yakni Musyawarah Antar Desa Bumdesma Mandiri Sejahtera Pati dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT MBSP di Ruang Penjawi Setda Pati, Rabu (29/12/2021).
Dalam kegiatan RUPS ini dihadiri oleh Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Saiful Arifin, Kepala Dispermades Sudiyono, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) serta para kades selaku pemilik saham di Bumdesma.
Terkait dengan pengelolaan Bumdesma, BKAD berkepentingan melakukan audit di internal perusahaan. Langkah ini sebagai bentuk pertanggungjawaban BKAD kepada desa-desa yang telah menginvestasikan di Bumdesma.
Kami berkepentingan audit independen utamanya kepada desa yang tergabung dalam korporasi (untuk mengetahui) bagaimana yang terjadi di Bumdesma itu, bagaimana kinerja dan kurang lebihnya yang ada di Bumdesma,” ungkap Sekretaris BKAD, Pandoyo dalam materinya.
Dalam arahannya Bupati Pati, Haryanto mengatakan pengelolaan organisasi ataupun usaha dilakukan secara transparan. Di mana harus dilaporkan secara periodik, terlebih dengan masalah pengelolaan keuangan. Hal ini pun juga berlaku untuk pengelolaan Bumdesma di Pati.
“Sering kita sampaikan harus ada keterbukaan, urusannya dengan pengelolaan keuangan itu terbuka. Jangan hanya di posisi untung ada laporan, ketika di posisi tidak untung tidak ada,” kata Haryanto.
Ia menjelaskan dibentuknya Bumdesma untuk memaksimalkan pengelolaan dana desa yang sahamnya dimiliki oleh 160 desa. Dalam perjalanannya, tidak semulus yang dikehendaki. Tetapi, jika ada kerja keras kerja cerdas dan fokus terhadap usaha, ia meyakini bakal memperoleh keuntungan.
“Kalo mau bangkit kita mau usaha dalam waktu setahun harus reposisi. Bumdes kenapa gak bisa, karena gak fokus. Oleh sebab itu, kita berkumpul mencari solusi, tidak usah menyalahkan,” imbuhnya.