SAMIN-NEWS.com, JEPARA – Saat bersama Keluarga Alumni Universitas Gaja Mada (KAGAMA) Kabupaten Jepara, di Desa/Kecamatan Batealit, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanam 4.000 batang pohon berbagai jenis. Hal itu sebagai upaya untuk menghijaukan kawasan Gunung Muria yang saat ini sudah dalam kondisi kritis, sehingga penghijauan harus menjadi skala prioritas.
Kegiatan tanam pohon ini diinisiasi oleh KAGAMA Jepara yang didedikasikan untuk program penghijauan. Adapun yang terlibat dalam kegiatan tersebut, selain Kagama 4 X 4 Adventure juga Kagama yang bergerak di bidang kehutanan.
Acara penanaman dan penghiajuan ini selain dihadiri Bupati Jepara yang diwakili Sekda Edy Sujatmiko juga Forkopimda, serta Muspika Batealit, mahasiswa UNISNU. Selain itu juga Komunitas Jeep 4 X 4, Komunitas JWBA, HIMKI, dan Pramuka Saka Wana Bakti Kudus.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo yang juga Ketua Umum PP KAGAMA menyampaikan, bahwa lahan yang berada di kawasan Gunung Muria ini sudah sangat kritis, maka penanaman dan perawatan serta penghijauan di kawasan ini harus menjadi prioritas. ”Penyebab banjir di wilayah Kudus dan Demak, salah satu faktor penyebab dalah gundulnya kawasan Gunung Muria,”tandasnya.
Karena itu, lanjutnya, kepada para kepala desa dipesan agar sumber air hendaknya benar-benar dijaga. Caranya melalui pembuatan Peraturan Desa (Perdes). Dengan demikian, galian C ilegal yang merusak sumber air tersebut, pihak kepolisian ikut menertibkan.
Menurut Ketua Harian Kagama Jepara, Kholiq, selain menanam 4.000 pohon untuk penghijauan kawasan Lereng Muria, kegiatan tersebut juga dalam rangka mendukung program pariwisata hutan pinus Setro sebagai destinasi wisata. Di sisi lain Keluarga besar KAGAMA juga membangun fasilitas umum, berupa tiga toilet semi permanen.
Selain itu juga membangun fasilitas jaringan air, serta membagikan 15 ton pupuk kepada masyarakat Batealit. ”Tak ketinggalan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumberrejo, Kecamatan Batealit, Jepara juga mendapat bantuan pupuk tersebut,”ujarnya.(hp)