SAMIN-NEWS.com, PATI – Seorang rekanan penyedia jasa konstruksi mempunyai kebanggaan jika dalam melaksanakan paket pekerjaan yang dimenangkan dalam tender, semuanya sesuai spek dan tepat waktu sesuai hari kalender (HK) pelaksanaan. Di Pati untuk saat ini, baru ada empat rekanan yang bisa menyelesaikan paket pekerjaan bernilai miliran rupiah tepat waktu, sesuai kontrak.
Ketiganya masing-masing satu rekanan, untuk paket pekerjaan ruas jalan Jakenan-Jaken dan juga peningkatan ruas jalan Winong-Pucakwangi, disusul salah satu rekanan untuk paket pekerjaan pemabangunan dermaga tambat kapal di Juwana. Sedangkan yang akan menyusul berikutnya, adalah rekanan yang mengerjakan paket pekerjaan pembangunan Pasar Rakyat Kayen, Kabupaten Pati, tapi sumber pembiayannnya sebesar Rp 2,8 miliar berasal dari APBN.
Hal tersebut dibenarkan oleh pengawas lapangan dari Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Widyo, ketika ditanya berkait hal yang disebut terakhir, Sabtu (11/Desember) 2021, tadi pagi. ”Kami saat ini juga tengah melakukan pengecekan ke lokasi, dan memang progres pelaksanaan pekerjaan sudah mencapai 99 persen,”tandasnya.
Sebab, lanjut, Widyo, sisa hari kalender (HK) sampai Sabtu (11/Desember) 2021, tinggal dua hari karena pada Senin (13/Desember) adalah HK terakhir yang sudah berlangsung selama 120 hari sejak Agustus 2021 lalu hingga sekarang. Sedangkan pekerjaan yang bisa dituntaskan hari ini, tinggal pengecatan lisplank depan bagian kios, dan pekerjaan sedikit rabat beton yang menghubungkan los dengan tempat personel pengelolaan TPS sampah, serta pemotongan ayam.
Sedangkan sebagian pekerja lainnya, melakukan pelepasan semua stiger yang semula terpasang untuk pekerjaan pada ketinggian. Karena hal tersebut terpasang di bagian depan dan belakang bangunan, maka jumlahnya pun sangat banyak sehingga hal itu baru benar-benar akan bersih setelah dikerjakan sampai HK berakhir.
Selebihnya masih ada juga pekerjaan pembersihan seluruh lantai ruangan, baik lantai pada los maupun kios memang harus benar-benar sudah bersih sebelum seluruh pintunya ditutup. ”Akan tetapi kami juga minta kepada pihak rekanan, untuk meratakan lingkungan halaman yang masih ada sisa-sisa gundukan tanah galian pada saat awal pelaksanaan pekerjaan,”imbuh Widyo.