SAMIN-NEWS.com, Lembaga survei Politica Research and Consulting (PRC) bekerjasama dengan Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil survei yang dilakukan terhadap elektabilitas calon presiden (capres) untuk pemilu mendatang.
Hasil survei tersebut menyebutkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungguli beberapa nama seperti Prabowo dan Anis Baswedan.
“17,2 persen menyatakan Ganjar Pranowo. 14,6 persen menyatakan Prabowo, Anies setelahnya,” kata Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo dalam paparannya secara virtual, Senin (27/12).
Di posisi keempat, katanya ditempati Presiden Joko Widodo dengan tingkat elektabilitas 6,9 persen. Terkait dengan tingkatan ini, pihaknya menduga masyarakat tidak mengetahui jika Jokowi masuk dalam bursa pencalonan presiden pada 2024.
Kemudian, di posisi kelima ada nama politikus Partai Gerindra sekaligus Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 5,2 persen. Disusul Ridwan Kamil 4,0 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,0 persen.
“Posisi terakhir atau 10 ada Puan Maharani yang hanya memperoleh elektabilitas 0,8 persen. Nama Puan berada di bawah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Gatot Nurmantyo,” lanjutnya.
Sebagai informasi, survei oleh PRC kolaborasi dengan PPI ini melibatkan setidaknya 1.600 responden yang tersebar di 34 provinsi. Responden dipilih dengan metode multi stage random sampling. Survei dilakukan sepanjang 12 November hingga 4 Desember lalu.
Keunggulan nama Ganjar dalam elektabilitas itu juga terlihat dari beberapa lembaga survei. Di antaranya Charta Politika dan lembaga survei Populi Center. Hasil lembaga keduanya itu masing-masing 25,8 persen dan 58,3 persen mengungguli nama-nama lainnya.