SAMIN-NEWS.com, JEPARA – Tantangan terbesar dari anak-anak kita bagi seorang ibu saat ini, adalah pemakaian gadget atau pemakaian internet yang sangat berlebihan. Karena itu hal tersebut perlu mendapat perhatian kaum ibu, di mana banyak sekali kasus atau permasalahan yang muncul akibat pemakaian internet di luar kendali.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran Tata Busana SMK Provinsi Jawa Tengah, Indria Mustika SPd MPd yang juga aktivis Yayasan Kartini Indonesia, dalam menyambut Peringatan Hari Ibu Tahun 2021. Akan tetapi, Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember, bagi dia tidak ada makna yang teramat khusus, kecuali bahwa momentum sejarah Konggres Perempuan 22-25 Desember 1928 yang harus dipetik hikmah dan semangatnya.
Dengan demikian, lanjutnya, semangat yang harus dimiliki ibu-ibu saat ini, adalah untuk menghadapi persoalan yang semakin rumit, karena realitanya literasi digital sangat minim didapat oleh masyarakat. Selain itu juga rendahnya penegakan regulasi yang mengatur konten informasi yang kontra produktif dengan perkembangan anak.
Karena itu yang paling utama dan perlu dilakukan bersama, adalah mengembangkan kemampuan ibu dalam menghadapi persoalan dan tantangan saat ini. ”Yakni, baik dalam fungsinya sebagai pembimbing bagi anak-anaknya di rumah maupun aktivitasnya di ranah publik,”ujar Indria Mustika yang juga guru di jurusan Tata Busana SMKN 2 Jepara.
Mengingat hal tersebut, ungkapnya lagi, bimbingan kepada anak pada hari ini, akan sangat berarti bagi anak-anak pada masa mendatang. Karena memang di tangan ibulah masa depan anak-anak, sehingga keteladanan seorang ibu sangat berharga, dan benar-benar bernilai.
Di sisi lain, Indria Mustika juga menyampaikan bahwa setiap saat dan waktu adalah Hari Ibu, di mana seorang perempuan melaksanakan fungsi domestik. Selebihnya juga fungsi publik secara berimbang, dan terus menerus bertanggung jawab.
Sebab, pada ruang domestik seorang ibu tidak boleh melupakan kodratnya sebagai ibu rumah tangga. Demikian juga peran ibu di ruang publik, tentu harus berjalan selaras dengan peran domestiknya.
Apalagi di era pandemi Covid-19 ini, peran ibu justru semakin berat karena harus menjaga agar anak dan keluarga tidak tertular Covid-19. ”Selain itu, ia juga membimbing anaknya menghadapi disrupsi informasi,”imbuhnya.(hp)