SAMIN-NEWS.com, PERINGATAN Hari Ibu Tahun 2021 baru saja berlalu, tapi Emak-emak yang tergabung dalam ”Sahabat Pati” ini, tapi Minggu (26/Desember) 2021 sore kemarin, masih mengagendakan akhir kegiatan sosial. Yakni, mengunjungi seorang ibu yang selama 15 tahun harus mencurahkan kasih sayangnya, demi kelanjutan dan kelangsungan dua dari tiga buah hatinya yang untuk membawa tubuh sendiri saja tidak bisa.
Ibu yang harus dengan tulus menerima kondisi tentang dua buah hatinya, karena sejak kecil harus menderita kelumpuhan total sebagai akibat dari kelainan otot dan tulang tersebut tak lain adalah Ny Suharti, istri dari Suparno. Pasangan suami-istri atau ibu dan ayah dari tiga anak tersebut, warga RT 03/RW 1 Desa Meteraman, Kecamatan Margorejo yang dalam kehidupannya sehari-hari sebagai buruh tani.
Berkait dengan kondisi kelumpahan dua buah hati pasangan tersebut sebagaimana dituturkan oleh salah seorang emak-emak dari ”Sahabat Pati,” Anita Susilo yang kali pertama mengetahuinya, yaitu Mega Husna (15) dan Kano (4). Akan tetapi, salah seorang saudaranya atau anak (kedua) laki-laki dari pasangan tersebut, dan saat ini berusia sepuluh tahun ternyata kondisinya normal.
Dengan kondisi kelumpuhan fisik Mega Husna, tentu sejak kanak-kanak hingga usia remaja ini tentunya, hanya bisa berdiam di tempat tidur. ”Karena itu, hati seorang ibu siapa pun jika setiap hari dan setiap saat harus melihat kondisi putrinya tersebut, tetap akan lebih banyak tersayat mengingat, kondisi sama juga dialami putra bungsunya, Kano,”paparnya.
Lebih lanjut Anita Susilo menuturkan, jika kondisi Mega Husna putri pertama pasangan Suparno-Suharti, konon karena saat berusia 6 bulan awalnya menderita panas cukup tinggi, dan bahkan sampai mengalami step. Ternyata setelah sembuh dari sakit itu, kondisi badannya tidak bisa tumbuh normal hingga sekarang, sehingga menjadi peringatan bagi ibu-ibu jika menghadapi kondisi putra-putrinya yang masih balita mengalami sakit seperti itu, hendaknya segera ke dokter.
Sedangkan kondisi adik laki-laki, Mega Husna yang bungsu, Kano pada awalnya atau bahkan saat itu baru berusia dua bulan juga mengalami hal sama sehingga kondisi fisiknya pun tidak bisa tumbuh normal hingga sekarang. Dengan demikian, dari tiga buah hati pasangan suami istri tersebut, hanya satu yang pertumbuhannya normal, yaitu putra nomor dua.
Jika mengutip penjelasan dokter cantik (Dokcan) Novie Oktaviana, masih papar Anita, jika menilik kondisi fisik keduanya kalau boleh meminjam istilah, untuk kesembuhan secara total keduanya bila muncul keajaiban dari Allah SWT. Dengan kata lain, Mega Husna dan Kano bisa sembuh, tapi tidak bisa 100 persen, dan itu pun harus melalui perbaikan gizi untuk terapi otot dan tulangnya.
Mengingat fasitas BPJS untuk keluarga itu tidak berlaku, maka Dokcan yang bersangkutan akan berupaya membantu mengurusnya. ”Itulah kunjungan kami dalam rangkaian memperingati Hari Ibu tahun ini, yaitu memberi suport kepada Ny Suharti, seorang ibu yang sepanjang hidupnya dengan tulus-ikhlas, serta rela mencurahkan kasih sayang sepenuhnya kepada sang buah hati,”imbuh Anita.