Puluhan Ribu Paket Sembako untuk Jompo Nelayan, Janda Nelayan dan ABK di Pati

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kondisi cuaca tidak menguntungkan bagi para nelayan setiap akhir tahun ini hingga awal tahun mendatang, sudah pasti tak bisa dihindari. Sehingga dampak yang selalu rutin terjadi, tak lain berlangsungnya masa paceklik karena laut yang menjadi tempat mencari sumber penghidupan diwarnai bertiupnya angin barat cukup kencang, besarnya ombak dan tingginya gelombang laut pasang.

Dengan demikian, banyak di antara para nelayan yang memilih tidak berangkat melaut, karena jika dipaksakan, risikonya terlalu besar. Sehingga sebagaimana yang terjadi beberapa waktu lalu, saat nelayan Puncel, Kecamatan Dukuhseti yang berangkat melaut bersama nelayan, asal Clering, Jepara, perahunya dihantam gelombang besar, dan kedua tewas tenggelam tapi baru nelayan Puncel yang jenazahnya diketemukan.

Terlepas dari terjadinya kecelakaan nelayan di laut, papar Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap Dinas Keluatan dan Perikanan Kabupaten Pati, Sujarta SE MM, tiap tahun dalam mengahadapi kondisi cuaca seperti itu, maka hal yang dilakukan adalah penyaluran paket sembako. Selain kepada jompo nelayan juga janda nelayan, serta anak buah kapal (ABK) sedang serta kapal besar.

Mengingat banyaknya paket sembako yang harus dibagikan, hal itu sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 523/2614/2021 tentang perubahan atas keputusan Bupati Nomor 523/0834/2021. ”Yakni, tentang Penetapan Anggota Nelayan, Jompo Nelayan, Janda Nelayan, dan Kapal Kelompok Nelayan di Kabupaten Pati Tahun 2021,”ujarnya.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan  Kabupaten Pati, Sujarta SE MM saat menyerahkan secara simbolis paket sembako.(Foto:SN/dok-jar)

Hal tersebut, lanjutnya, tak lain untuk mengurangi risiko sosial pada saat musim paceklik, sehingga bantuan 32.540 paket sembako berupa beras premium 5 kilogram, satu kligram minyak goren, dan satu kilogram gula pasir,  Senin (6 s/d 10 Desember) 2021 mulai didistribusikan ke kelompok nelayan di Kabupaten Pati. Pendistribusian pun sesuai data sebagai berikut, yaitu Alasdowo dan Banyutowo, Puncel, Kecamatan Dukuhseti, masing (1.425 paket,  1.555 paket, dan 740 paket).

Berikutnya, nelayan di Bendar, Bumirejo, Bajomulyo, Kedungpancing Trimulyo (15.010 paket, 1.740 paket, 5.420 paket., 605 paket, dan 2.250 paket. Selebihnya adalah nelayan, di Desa Sambiroto dan Margomulyo, Kecamatan Tayu masing-masing (1.320 paket dan 835 paket) serta nelayan Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus (735 paket) dan nelayan Desa Pecangaan, Kecamatan Batangan (905 paket).

Bantuan sembako jompo nelayan (2.090 paket dan janda nelayan 754 paket).(Foto:SN/dok-jar)

Harapannya, bantuan paket sembako itu, bisa meringankan beban para janda nelayan, jompo nelayan, dan ABK dalam menghadapi masa paceklik. Sesuai jadwal, untuk nelayan wilayah Kecamatan Batangan diserahkan Senin (13/Desember) 2021 kemarin di Balai Desa Pecangaan, dan juga untuk wilayah Juwana di Desa Bumirejo.

Sementara untuk nelayan di wilayah  Kecamatan Tayu, baru dijadwalkan akan dilakukan pada Jumat (17/Desember) 2021. ”Yakni, di Desa Sambiroto dan untuk wilayah Kecamatan Dukuhseti diserahkan di Balai Banyutowo,”imbuh Sujarta.

Previous post Yang Tumbuh di Bekas Rawa Kasiyan Ternyata Teratai Mini
Next post Dipastikan Paket Pekerjaan Bendung Blado Tidak Tuntas

Tinggalkan Balasan

Social profiles