SAMIN-NEWS.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menginformasikan bahwa catatan yang dimilikinya dari total 414 kasus varian Omicron di tanah air, diantaranya sudah sembuh. Sedikitnya hingga kini 26 persen telah dinyatakan sembuh.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Menurutnya, temuan kasus Omicron di Indonesia berasal dari pelaku perjalanan internasional. Virus tersebut dibawa individu masuk ke Indonesia.
“Dari 414 yang dirawat, 114 orang atau 26 persen sudah sembuh termasuk yang dua orang tadi yang membutuhkan perawatan oksigen,” kata Menkes dalam konferensi pers PPKM, Senin (10/1/2022).
Menurut Menkes, dua pasien Omicron yang membutuhkan perawatan oksigen itu memiliki penyakit komorbid. Akan tetapi tidak disebutkan penyakit apa yang dua pasien derita sebelumnya.
Namun yang pasti, ungkapnya meski penularan Covid-19 varian Omicron cukup tinggi, namun relatif ringan keparahannya. Hal ini tak lepas dari melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, disiplin melakukan surveilans, dan mempercepat vaksinasi menjadi faktor penting.
“Walaupun Omicron ini cepat transmisinya, tapi severity-nya lebih ringan,” beber Menkes.
Menkes mengakui, kenaikan transmisi varian Omicron akan memicu gelombang kasus yang jauh lebih tinggi dibandingkan Delta, tetapi jumlah yang dirawat jauh lebih sedikit. Sehingga masyarakat diminta untuk tidak panik.
“Kita akan menghadapi gelombang dari Omicron ini, tidak usah panik, kita sudah mempersiapkan diri dengan baik dan pengalaman menunjukkan bahwa walaupun naiknya cepat tapi gelombang Omicron ini juga turunnya pun cepat,” tambah Menkes.