SAMIN-NEWS.com, PATI – Hujan yang beberapa hari lalu terus mengguyur wilayah Kabupaten Pati, termasuk di wilyahan Pati utara, menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Dukuhseti pun terdampak. Luapan air dari alur kali yang tidak terkendali, sempat limpas dan masuk ke halaman/pekarangan warga, tapi saat ini sudah mulai berkurang.
Sebab, Jumat (21/Januari) 2022 kemarin hingga sekarang tidak lagi terjadi hujan deras yang turun di sepanjang siang maupun malam, melainkan hanya turun gerimis yang cepat menghilang. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Pati Raya, untuk mengirim bantuan pangan kepada keluarga kurang mampu di sekitar Markas Relawan Tim SAR Tunggulwulung, di Desa Banyutowo, kecamatan setempat.
Sedikitnya, papar Koordinator Relawan tersebut, Mbah Ali alias Mbah Anggur, sebanyak 100 rumah warga yang berada di sekitar markas Tunggulwulung kemasukan genangan air dengan ketinggian rata-rata mencapai 30 – 40 cm. ”Sedangkan yang di luar/halaman rumah ketinggiannya lebih dari itu, antara 50-80cm,”ujarnya.
Kendati genangan air yang ada dalam rumah sudah surut, lanjutnya tapi yang ada di halaman dan akses jalan desa sampai saat ini masih berlanjut. Dengan demikian, bantuan yang disalurkan pihak ACT tentu sangat bermanfaat, sehingga pihaknya langsung membagikannya kepada warga di lingkungannya yang terdampak banjir tersebut.
Apalagi, ancaman kembali munculnya genangan air di lingkungan Markas Tunggulwulung ini juga sulit dihindari, utamanya bila di kawasan hulu terjadi cuaca ekstrem. Sedangkan kawasan lingkungannya berada di kawasan pantai Banyutowo maupun Dukuhseti, sehingga surutnya air menjadi lambat karena juga terhalang laut yang pasang.
Selain menyalurkan bantuan pangan, Tim ACT Cabang Pati raya juga menyerahkan bantuan Kitab Suci Alquran kepada pengurus mushala, dan kepada para guru ngaji. ”Dalam kesempatan sama, Markas Tunggulwulung juga mendapat kunjungan dari pihak SMKN AKN Marzuki yang berlokasi, di Dukuh Slempung, Desa/Kecamatan Dukuhseti,”imbuh Mbah Ali.
