SAMIN-NEWS com, PATI – Semua unsur harus terlibat, seperti para tenaga kesehatan (nakes), TNI/Polri, stakeholder terkait para tokoh agama, tokoh masyarakat harus saling bekerja sama untuk mensukseskan vaksinasi di Kabupaten Pati.
Cakupan vaksinasi akan berjalan stagnan jika dilakukan sendiri. Maka, untuk mencapai target seperti yang diharapkan, kerjasama semua pihak memang sangat besar perannya. Di samping untuk sebagai edukasi juga menjadi contoh bagi lainnya.
Berkaitan dengan akselerasi vaksinasi Covid-19 secara gotong royong itu, juga nampak yang dilakukan di sejumlah sekolah dasar (SD) di Kecamatan Juwana, pada Senin (24/1/2022). Mulai dari warga satuan pendidikan, Satgas Covid-19 Kecamatan.
Vaksinasi massal di sejumlah SD di Kecamatan Juwana tersebut bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN). Sedangkan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun ini dengan target lebih dari seribu orang.
Berdasarkan keterangan tertulis Kepala Puskesmas Juwana, Totok Sudiharto menyebutkan jadwal vaksinasi periode ke-2 di Juwana setidaknya diikuti enam sekolah dasar. Di antaranya, SD Sejomulyo 01, SD Sejomulyo 02, SD Jepuro, SD Karang, SD Ketip dan SD Bringin.
“Total kuota keseluruhan sebesar 1.022 dengan rincian SD Sejomulyo 01 sebanyak 172 siswa, Sejomulyo 02 116 siswa, SD Jepuro 168 siswa, SD Karang 227, SD Ketip 162 dan SD Bringin sejumlah 177 peserta,” ungkapnya.
Vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak tersebut disentralkan di dua lokasi, yaitu di SD Sejomulyo 01 dan SD Karang. Dimana para siswa menyambut baik dengan mengikuti program ini.
“Vaksinasi massal yang diselenggarakan kali ini, para siswa antusiasmenya sangat tinggi,” kata Kepala SD Karang, Sukarno di sela kegiatan.
Ia menambahkan, vaksinasi di SD Karang dihadiri dari sejumlah pejabat BIN, petugas Puskesmas Juwana, Polsek, Koramil, KS SD Bringin, Kepala SD Ketip dan sejumlah guru pendamping.
Vaksinasi anak menjadi sangat penting mengingat kembalinya sistem pendidikan secara tatap muka. Lantaran sudah mulai pembelajaran tatap muka, maka vaksinasi untuk siswa SD menjadi sangat krusial.