SAMIN-NEWS.com, Provinsi Jawa Tengah selama tiga minggu terakhir ini tidak ada kasus aktif Covid-19. Misalnya di beberapa provinsi di Indonesia ditemukan varian baru Omicron, beda halnya dengan Jateng nihil kasus.
Melihat situasi kondisi itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan Covid-19 di Jateng tidak lagi hanya sebatas melandai tetapi melantai.
“Beberapa waktu lalu ada dua sampel yang dicurigai Omicron, namun setelah dicek ulang ternyata tidak. Kalau melihat tren (selama) tiga minggu ini, Covid-19 di Jateng tidak lagi melandai, tapi sudah melantai. Tiga hari ini saja, Jateng nol kasus baru Covid-19,” katanya.
Kendati demikian Pemprov Jateng, lanjutnya tetap melakukan upaya-upaya yang sekiranya diperlukan. Termasuk menunggu masa inkubasi momen libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) hingga selesai apa saja dampak perubahannya.
Ganjar berharap tidak ada perubahan usai inkubasi yang berakibat pada munculnya kasus Covid-19. Selain itu, Ganjar memastikan melakukan koordinasi kepada stakeholder terkait guna mengawasi perkembangan Covid-19. Seperti memastikan kesiapan rumah sakit.
Rumah sakit, lanjut Ganjar, diminta kembali siaga dan menyiapkan sumber daya manusia, ketersediaan tempat tidur, obat-obatan sampai oksigen. Juga mengingatkan semua pihak terhadap resiko munculnya varian Omicron seperti di Jawa Timur.
“Kami meminta tetap waspada karena di Provinsi Jawa Timur sudah terdeteksi Omicron sehingga semua tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
“Tapi kita tetap waspada karena Jatim kemarin kan sudah ada Omicron, maka kita harus waspada. Saya yakin pasti masuk ke Jateng maka semua harus siap,” pungkas Ganjar.