SAMIN-NEWS.com, PATI – Bidang tugasnya sehari-hari, adalah sebagai Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati, tapi Sujarta SE MM juga diterjunkan untuk ikut memantau pelaksanaan vaksinasi di wilayah kecamatan yang menjadi pusat perikanan. Yakni, di wilayah Kecamatan Juwana, di mana wilayah kecamatan tersebut memang sebagai pusat perikanan dengan dua unit TPI besar, masing-masing TPI Unit I dan II di Bajomulyo, kecamatan setempat.
Di wilayah kecamatan ini juga mempunyai fasilitas pusat pendaratan ikan dengan ratusan kapal yang sandar, untuk membongkar muatan hasil ikan tangkapannya di laut yang sehari-hari di lelang di TPI tersebut. Dengan demikian, kapal-kapal penangkap ikan itu pun banyak yang sandar di sepanjang tepi alur Kali Juwana, serta ketersediaan fasilitas lain yang kini masih dalam tahap pelaksanaan pembangunannya, yaitu Dermaga Kolam Tambat Kapal.
Karena itu, papar Kabid Perikanan Tangkap DKP Kabupaten Pati, Sujarta SE MM, secara kedinasan pihaknya juga diterjunkan untuk memantau pelaksanaan vaksinasi di wilayah kecamatan ini. Terlebih khusus pemberian suntikan vaksin kepada kelompok anak-anak U 6-11 tahun yang besaran target sasarannya sebanyak 7.906 anak.
Akan tetapi, untuk vaksinasi dosis pertama baru mencapai 1.030 anak (13, 02 persen) sehingga upaya itu harus terus dimaksimalkan di tengah-tengah persiapan dan rencana mereka mulai mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). ”Sesuai jadwal, PTM seluruh tingkatan di Kabupaten Pati akan dimulai secara serentak, Senin (17/Januari) 2022,”ujarnya.
Terlepas dari hal tersebut, lanjutnya, untuk pelaksanaan vaksinasi di Juwana sesuai data yang tersaji, sasaran seluruhnya sebanyak 67.583 orang. Hal tersebut mencakup seluruh kelompok, baik kalangan kesehatan, kalangan lanjut usia (Lansia), Petugas Publik, masyarakat umum, ibu hamil, remaja, kelompok disabilitas dan anak-anak usia 6-11 tahun.
Sampai dengan Selasa (11/Januari) 2022 lalu, untuk vaksinasi Covid-19 yang pakai/masuk pcare faskes sendiri, puskesmas/RS/klinik dan Puskesmas Juwana ada beberapa kelompok. Di antaranya, yaitu SDM Kesehatan dengan sasaran 143 orang, untuk dosis pertama maupun kedua semua sudah mencapai 100 persen, dan yang dosis ketiga justru sudah 170 orang (118 persen).
Untuk kelompok Lansia sasarannya sebanyak 6.576 dengan dosis pertama mencapai 6.704 (101,9 persen), dosis kedua 4.577 (69,6 persen). Berikutnya kelompok petugas publik, sasaran sebanyak 3.018 dosis 1 dan dosis 2 sebanyak 3.018 (100 persen), kelompok masyarakat rentan dan umum sasarannya sebanyak 50.148, untuk dosis 1 sebanyak 20.719 orang (41,3 persen) dan dosis 2 hanya 13.605 (27,1 persen).
Berikutnya kelompok remaja dengan sasaran 6.137 untuk dosis 1 sebanyak 4.933 (80,4 persen) dan dosis 2 sebanyak 3.678 (59,9 persen), untuk kelompok ibu hamil target sasaran sebanyak 1.443 orang pada dosis 1 tercapai 548 (38,5 persen) dan dosis 2 sebanyak 290 (20,4 persen). Untuk kelompok disabilitas dengan sasaran 107 orang untuk dosis pertama 78 (72,8 persen) dosis 2 juga tercapai sama, 78 orang (72,8 persen).
Sementara untuk kelompok anak U 6-11 tahun, sasaran sebanyak 7.906, tapi dalam pelaksanaan untuk dosis 1 sebanyak 1.030 (13,02 persen), dan untuk dosis 2 pelaksanaannya masih menunggu sampai waktunya memenuhi syarat, yaitu 28 hari berikut dari vaksinasi dosis 1. ”Dari Pcare Puskesmas vaksin 1 sebanyak 371.176 (55 persen), vaksin 2 sebanyak 24.919 (36,9 persen) dan vaksin 3 baru 170 (0,3 persen,”imbuhnya.