SAMIN-NEWS.com, PATI – Menjelang datangnya Tahun Baru Imlek 2573 di Tahun 2022 yang bershio Macan Air, bagi kalangan Suku Tionghoa tentu mempunyai peruntungan tersendiri. Sehingga sudah semestinya jika saat ini mereka pun bersiap-siap menyambut datangnya perubahan tahun tersebut yang akan jatuh pada 1 Februari 2022 mendatang.
Karena itu, semua kelenteng, temasuk Kelenteng Hok Tik Bio di Kompleks Pecinan Pati juga sudah bersiap-siap menyambut datangnnya tahun baru tersebut, sehingga setelah berlangsungnya ritual sembayangan mengakhiri Tahun Imlek 2572, hal itu dilanjutkan untuk ritual berikutnya. Yakni, ”bersih-bersih” yang akan dilaksanakan, Kamis (20/Januari) 2022 besok pagi.
Ketua Kelenteng Hok Tik Bio Pati yang juga Koordinator Kelenteng Tjong Hok Bio Jepuro dan Hok King Bio Demaan, keduanya di Kecamatan Juwana, Eddy Siswanto, membenarkan hal tersebut. Untuk kepentingan tersebut, pihaknya mengajak banyak pihak yang mau ikut ambil bagian dalam kegiatan bersih-bersih itu.
Adapun yang secara rutin terlibat setiap menjelang datangnya Tahun Baru Imlek, adalah dari jajaran kalangan TNI/Polri. ”Selain itu ada pula para suster dan pihak Gereja Katholik ST Yusuf juga ikut ambil bagian, dan jajaran Polwan Polres Pati juga tak ketinggalan,”ujarnya.
Sebab, lanjut Eddy Siswanto bahwa kelenteng tersebut, adalah bagian budaya dari leluhur Suku Tiong Hoa sehingga siapa pun boleh merasa ikut memiliki. Dengan demikian, jika ada yang berminat ikut dalam bersih-bersih tentu dipersilakan, sehingga secara tidak langsung ikut menjaga kebersihan warisan budaya tersebut.
Dengan demikian, siapa pun saat menjelang maupun saat penyambutan Tahun Baru Imlek sejak beberapa tahun terakhir, banyak warga yang mengunjung kelenteng. Salah satu tujuannya tak lain, karena ingin mengetahui secara langsung bagaimana berlangsungnya ritual budaya menyambut tahun baru yang dilakukan oleh kalangan Suku Tionghoa itu.
Sementara para pengunjung yang banyak berdatangan saat menjelang Tahun Baru Imlek, adalah memanfaatkan serambi depan kelenteng. Untuk apa lagi jika tidak untuk berfoto bersama maupun foto swadiri yang juga sudah mengerti batas antara serambi, dan ruangan dalam kelenteng yang khusus untuk ritual sembayangan.
Hanya saja, mengingat sampai sekarang kondisi masih dalam masa pandemi Covid-19, maka jika nanti persiapan sudah selesai atau selesai bersih-bersih, masyarakat tetap dipersilakan untuk mengunjungi Kelenteng Hok Tik Bio. ”Akan tetapi yang harus diperhatikan, tak lain kunjungan tersebut hendaknya jangan menimbulkan kerumunan, sehingga jika hendak menjadikan kenangan dalam foto agar dilakukan secara bergantian,”imbuh Eddy Siswanto.