SAMIN-NEWS.com, PATI – Kantor eks-Karesidenan Pati atau sekarang sebagai kantor Cabang Dinas Pendidikan III dijadikan ‘Rumah Budaya’ untuk anak-anak disabilitas inteligensi. Artinya, tempat ini semacam basecamp bagi mereka dalam melakukan segala aktivitasnya.
Hal itu disampaikan Camat Pati, Didik Rusdiartono saat mendampingi dan melihat kegiatan Special Olympic Indonesia (SOIna) Jateng pada kirab Obor Api Pekan Special Olympic Nasional (PeSOnas).
“Kantor eks-Karesidenan Pati dijadikan sebagai rumah budaya. Dengan begitu, anak-anak nantinya ada satu tempat untuk melakukan aktivitas, berkreasi, berinovasi,” kata Didik.
Pihaknya memberikan apresiasi kegiatan PeSonas yang mana di awal tahun 2022 ini, PeSonas telah memperhatikan nasib anak-anak kita penyandang disabilitas inteligensi.
Kendati demikian, Didik menyatakan kegiatan PeSonas semoga tidak hanya untuk kali ini semata, melainkan bisa diteruskan berkesinambungan untuk pembinaan pendampingan bagi mereka. Sehingga, anak-anak mempunyai bekal menjalani kehidupannya.
Pasalnya, dijelaskan anak-anak disabilitas di Pati ternyata sudah banyak membuat suatu prestasi, baik di kancah regional hingga nasional, seperti ada juara nari, batik, dan seterusnya.
Anak-anak disabilitas bertalenta khusus ini sebenarnya mempunyai potensi dan bakat yang luar biasa. Olehnya, Didik mengharapkan semua unsur meminta dan melakukan pembinaan terhadap mereka.
“Ada sinergitas antar pihak terkait, mulai dari Dispermades, Dinporapar, Dinas Sosial maupun DPRD melakukan pembinaan untuk anak-anak disabilitas,” terangnya.
“Kemudian, pembinaan ini bisa dilakukan secara lebih spesifik bidang tertentu. Misalnya membatik atau lebih terfasilitasi, termasuk pemasaran,” pungkasnya.