SAMIN-NEWS.com, JEPARA – Seorang penarik becak asal Jepara yang bekerja di Tuban, Jawa Timur (Jatim), Senin (3/Januari) 2021 lalu ditemukan meninggal dunia dengan cara bunuh diri di rumah kontrakannya. Yakni, di Jl Pemuda Gang V, Keluruhan Kutorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Saat ditemukan, posisi korban menggantung dengan tali warna biru, serta di mulutnya tersumpal handuk kecil. Selain itu, korban memakai sarung hijau bergaris-garis, dan kaos singlet abu-abu.
Dari hasil pemeriksaan tim medis tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan pada bagian tubuh pria yang tinggal di rumah kontrakan tersebut. Dalam kartu Paguyuban Becak Tuban, pria itu diketahui bernama Aswan (53) ini berasal dari Jepara.
Akan tetapi, pihak kepolisian mengalami kesulitan untuk menemukan alamatnya di Jepara, karena tidak ada identitas kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK). Saat ini jenazah Aswan masih disimpan di kamar jenazah Rumah Sakit Umum (RSU) Dokter Kusmo Tuban, menunggu jemputan keluarganya.
Sementara Staf Kelurahan Kutirejo, Kecamatan Tuban, Muria Bagus ketika dihubungi berkait hal tersebut, Rabu (5/Januari) 2022 tadi pagi, membenarkan terjadinya peristiwa bunuh diri di wilayahnya. ”Dalam kartu Paguyuban Becak Tuban, korban memang bernama Aswan dari Jepara, dan kontrak di Jl Pemuda Gang V, Kelurahan Kutorejo sudah ,5 tahun lalu,”ujarnya.
Sedangkan Babinkamtibmas Kelurahan Kutorejo, Tuban, Aipda Aruf Widya yang dihubungi membenarkan adanya penemuan jenazah di rumah kontrakan yang bersangkutan. Dari kamar korban ditemukan uang sebanyak Rp 1,5 juta, tapi tidak ada identitas lain kecuali kartu paguyuban becak yang menyebutkan korban berasal dari Jepara.
Ciri korban lainnya, tinggi badan sekitar 170 cm dan berkulit sawo matang. ”Dari pengurus paguyuban juga tidak mengetahui identitas korban, kecuali informasi yang menyebutkan bahwa korban yang sudah sekitar 9 tahun menjadi penarik becak ini berasal dari Jepara.”
Mengingat hal tersebut, maka sampai saat ini jenazah korban masih disimpan di ruang jenazah RS Dr Kusmo Tuban. ”Jika ada keluarga dari Jepara yang merasa mengenal korban bisa menghubungi Polsek Tuban Kota,”imbuh Aipda Arif Widya.