SAMIN-NEWS.com, PATI – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati kini mempunyai pemimpin baru. Adalah H. Sudarno yang kini menjabat sebagai Kepala DPUTR menggantikan kepala dinas sebelumnya yang dijabat oleh A. Faisal.
Penetapan itu terhitung sejak Bupati Pati Haryanto melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan sejumlah pejabat struktural lainnya di Pendopo Pati, Senin (3/1/2022).
Menurut Haryanto, Faisal sebelumnya telah beberapa kali konsultasi dan mengajukan agar bisa mundur dari jabatannya saat itu. Meskipun, ia menilai terkadang banyak orang menginginkan jabatan untuk menjadi Kepala DPUTR. Namun diakui baru pertama kali ini terdapat pengunduran diri dari Kepala DPUTR. Faisal dijelaskan mundur dari jabatan Kepala DPUTR dan berkeinginan menjabat sebagai Asisten II.
Sebagai informasi, Sudarno sebelumnya juga bertugas di dinas yang sama, yakni DPUTR setempat. Awalnya dia bertugas di seksi pengairan, kemudian tahun kemarin promosi menjadi Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA). Dan awal tahun 2022 ini dipercaya untuk memimpin yang berkaitan dengan tanggung jawab pembangunan infrastruktur ini.
“Sebelum saya mengambil sumpah janji, saya akan bertanya kepada saudara-saudara. Bersediakah saudara-saudara saya ambil sumpah jani?,” kata Bupati Haryanto sebelum pengambilan sumpah. Lalu dijawab “Sedia” secara serentak oleh aparat yang dilantik.
Haryanto memimpin pelantikan, dan menegaskan Penting disadari bahwa selain disaksikan diri sendiri, juga sumpah janji ini disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Karena Tuhan itu Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Lanjutnya, sumpah janji ini hendaknya diucapkan dalam kesadaran sepenuhnya, dengan kemauan yang sungguh-sungguh. Sumpah ini adalah kepada Tuhan YME dan manusia yang harus ditepati. Dengan keikhlasan serta kejujuran.
“Dengan demikian saudara-saudara akan ambil sumpah janji menurut Agama Islam, Kristen dan Katolik,” Haryanto meneruskan.
Dalam kesempatan kali ini, Haryanto juga berharap para aparat khususnya yang dilantik untuk menjaga serta meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Bahkan, tak cukup hanya itu melainkan juga dilaksanakan secara tulus.
