SAMIN-NEWS.com, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan akan terus meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 di Jateng. Sudah sekian kali membuka sentra vaksinasi di daerah, kali ini juga menggelar vaksinasi Covid-19.
Adapun vaksinasi massal kali ini diperuntukkan bagi pelajar atau anak usia 6-11 tahun dan masyarakat umum. Binda menargetkan 10.000 dosis yang tersebar di enam wilayah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.
Enam daerah lokasi vaksinasi tersebut meliputi, Kabupaten Wonogiri, Jepara, Grobogan, Kendal, Pekalongan dan Magelang.
“Binda terus melakukan vaksinasi massal anak/pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat di 6 (enam) wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Jateng dengan target peserta vaksin dalam kesempatan ini sebanyak 10.000 dosis,” ujarnya, Jumat (11/2/2022).
Ia menjelaskan untuk mencapai target tersebut, Binda mendirikan 6 sentra vaksinasi di kabupaten/kota. Adapun wilayah dengan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun meliputi, Kabupaten Wonogiri, Jepara, Grobogan, Kendal, Pekalongan,dan Magelang dengan target 5.500 dosis.
Selanjutnya, kata Kabinda vaksinasi door to door (DTD) di Kabupaten Jepara, Grobogan, Kendal, Pekalongan dan Magelang dengan target 3.000 orang tervaksinasi. Selain itu, untuk Booster ada di Kabupaten Jepara, Grobogan serta Magelang dengan target 1.500 dosis vasin tersalurkan.
Sondi juga menyampaikan penilaian Presiden Jokowi terhadap peran The Access to Covid-19 Tools Accelerator (ACT-A). Dimana ACT-A tersebut merupakan bagian penting arsitektur kesehatan dunia sekaligus bukti nyata manfaat multilateralisme.
“Jokowi dalam pidatonya, mengatakan ke depannya peran ACT-A masih sangat dibutuhkan, termasuk untuk menjembatani ketimpangan vaksinasi global. No one is safe until everyone is,” ungkap Sondi.