SAMIN-NEWS.com, PATI – Pihak Kelenteng Hok Tik Bio bersama kelompok Gusdurian Pati, Sabtu (19/Februari) 2022 tadi pagi, kembali menggelar dan membuka peluang kapada warga yang sampai saat ini belum mendapat suntikan vaksin. Di sisi lain, kesempatan kali ketiga untuk vaksin ”booster” juga diberikan kepada warga yang harus mendapatkan dosis vaksin tambahan tersebut.
Dengan dosis vaksin tambahan itu, tentu harus diberikan menyusul setelah yang bersangkutan sebelumnya sudah mendapat suntikan vaksin I dan II. Hal tersebut mengingat efek beberapa vaksin itu bisa hilang seiring berjalannnya waktu, sehingga pemberikan dosis vaksin tambahan mutlak harus dilakukan.
Pertimbangannya, ungkap salah seorang Koordinator Gusdurian Pati, Kiai H Happy Irianto, pemberian dosis vaksin tambahan atau ”booster” itu dinilai tepat. ”Kendati demikian, kami juga tetap membuka peluang bagi warga lain yang belum atau baru kali pertama mendapatan suntikan vaksin maupun suntikan yang kedua,”ujarnya.
Untuk memberikan layanan suntikan vaksin di Kelenteng Hok Tik Bio Pati yang sudah berulang-ulang dilaksanakan, dan jika tidak salah sudah untuk kali keduapuluh lima ini, lanjutnya, Gusdurian bekerja sama dengan jajaran personel tenaga kesehatan (nakes). Yakni, dari Puskesmas Pati I, dan untuk membantu layanan lainnya seperti menerima antrean dan pemanggilan juga dibantu dari personel Orari Lokal Pati.
Di sisi lain, jika layanan tersebut sudah dibuka dan diberikan berulang-ulang di Kelenteng Hok Tik Bio, maka untuk vaksinasi di hari ini tadi, meskipu n dibuka sejak pukul 08.00 s/d 11.00, jumlah warga yang hadir tidak harus menunggu antrean cukup lama. Dengan kata lain, jumlah warga sudah mulai jauh berkurang, karena di banyak lokasi juga terus berlangsung pemberian layanan suntikan vaksin.
Sampai diakhirinya layanan tersebut pukul 11.00 WIB, karena yang datang untuk vaksin sudah tidak ada, maka jumlah warga yang mendapatkan suntikan vaksin tersebut sebanyak 233 orang. Masing-masing untuk vaksin pertama sebanyak (10 orang), kedua (38 orang) dan ketiga atau ”booster” (185 orang).
Sedangkan jenis vaksin yang diberikan, baik pada suntikan pertama maupun kedua adalah ”pfizer”, dan untuk suntikan ketiga selain ”pfizer” dan Astra Zeneca. ”Tapi suntikan untuk anak-anak usia 6 – 11 tahun menggunakan vaksin jenis Zenovak,”imbuhnya.