SAMIN-NEWS.com, PATI – Kendati Sabtu (19/Februari) 2022 di Pati sejak pagi, siang hingga sore hari tidak berlangsung pemakaman jenazah standar protokol Covid-19, bukan berarti sudah terbebas dan aman dari kematian tersebut. Buktinya, beberapa jam kemudian, atau sekitar pukul 18.30 semalam sebuah kematian yang jenazahnya harus dimakamkan dengan standar protokol tersebut kembali datang.
Berita tersebut diterima oleh Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, dan malam itu juga harus segera menyiapkan timnya untuk melaksanakan tugas. Diperkirakan antara pukul 21.00 atau 21.30 untuk penggalian lubang makam dan pemulasaraan jenazah dari rumah sakit tempat di rawatnya pasien suspek Covid-19 itu dirawat sebelum meninggal.
Salah seorang personel anggota tim pemakaman bersangkutan yang akrab dengan sapaan Purnama, ketika ditanya berkait hal tersebut membenarkan, bahwa pihaknya tengah menunggu berkumpulnya tim yang akan diberangkatkan. ”Sebelum meninggal, jenazah seorang laki-laki itu sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Mitra Bangsa Pati.
Di sela-sela persiapan kebarangkatan tim ke lokasi pemakaman dalam Kota Pati tersebut, lanjutnya, mendadak datang berita untuk melaksanakan pemakaman juga dengan standar protokol Covid-19 ke pihaknya. Sebab, seorang laki-laki yang tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati juga diketahui meninggal yang jenazahnya harus dimakamkan malam itu juga.
Masalahnya, kondisi tersebut sesuai ketentuan jika tim pemakaman malam hari pun sehat untuk melaksanakan tugas pemakaman, maka malam itu juga harus segera dilaksanakan. Dengan demikian, selesai pemakaman dari Puri, malam itu tim langsung bergerak menuju ke Desa Ngening, Kecamatan Batangan, dan pemakaman baru selesai menjelang tengah malam.
Akan tetapi, pagi-pagi sekali, Minggu (20/Februari) 2022 hari ini, ia sudah menerima perintah untuk melakukan persiapan tugas yang sama. ”Yakni, di mana satu jenazah seorang laki-laki, warga Desa Semirejo, Kecamatan Gembong yang dirawat di RSUD RAA Soewondo juga meninggal karena positif terpapar Covid-19,”imbuh Purnama.