SAMIN-NEWS.com, PATI – Ratusan atap rumah warga Kecamatan Tayu siang tadi mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung. Setidaknya angin puting beliung itu menimpa di 4 (empat) desa di Kecamatan Tayu.
Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto mengatakan angin puting beliung itu terjadi di empat desa, di antaranya Desa Keboromo, Tayu Wetan, Tayu Kulon dan Desa Sambiroto. Ia mengungkapkan angin puting beliung terjadi pada pukul 12.00 WIB.
“Mulai pukul 12.00 WIB di Desa Tayu Kulon, Tayu Wetan, Keboromo dan Desa Sambiroto telah terjadi angin puting beliung. Angin berasal dari arah utara ke selatan yang mengakibatkan beberapa genteng rumah warga mengalami kerusakan,” kata Iptu Aris.
Ia merinci, akibat kejadian puting beliung yang menerpa wilayah Kecamatan Tayu ratusan atap rumah warga rusak. Pertama, kata dia atap rumah warga di Desa Tayu Wetan yang rusak sebanyak 30 rumah sementara di Desa Tayu Kulon sebanyak 163 rumah.
Kemudian, lanjut Iptu Aris angin puting beliung mengakibatkan atap rumah warga Desa Keboromo yang rusak sebanyak 192 rumah. Sedangkan di Desa Sambiroto sedikitnya 3 atap rumah yang mengalami kerusakan.
Ia menyebut bencana alam ini tidak mengakibatkan korban jiwa. Kendati demikian, kerugian material yang ditimbulkan diperkirakan miliaran rupiah.
“Atas kejadian tersebut diatas, tidak terdapat korban jiwa. Kerugian (materi) ditaksir kurang lebih Rp2.800.000.000 (dua milyar delapan ratus juta rupiah),” Aris menjelaskan.
Atas kejadian tersebut, Polsek Tayu langsung mendatangi lokasi angin puting beliung. Kemudian melaporkan kejadian ini kepada BPBD Kabupaten Pati beserta relawan Tunggul Wulung.
“Petugas BPBD, relawan dan jajaran Polsek Tayu membantu warga memotong pohon dan membersihkan ranting pohon serta genteng maupun atap sisa-sisa kerusakan,” jelasnya.