SAMIN-NEWS.com, PATI – Dalam pelaksanaan rehabitasi paket pekerjaan ruas jalan Pati -Gabus, tetap butuh optimalisasi, menyusul Kamis (17/Februari) 2022 hari ini dilakukan penetapan rekanan yang memenangkan tender paket pekerjaan tersebut. Sebab, setelah berlakunya tahapan masa sanggah selama lima hari, ternyata tidak ada rekanan lain yang memasukkan penwaran untuk paket pekerjaan itu, ternyata tidak ada yang mengajukan sanggahan.
Dengan penetapan rekanan pemenang, maka tahap berikutnya yang bersangkutan diberi kesempatan untuk segera menyelesaikan jaminan pelaksanaan. Sehingga paling lambat, Sabtu (19/Februari) 2022 besok sudah bisa dlaksanakan penandatanganan kontrak antara pihak rekanan penyedia jasa dengan pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) DPUPR Kabupaten Pati.
Salah seorang personel dari Bidang Binamarga DPUPR setempat, Cipto, ketika ditanya berkait hal tersebut membenarkan, bahwa setelah penandatangan kontrak, maka paling lambat atau secepatnya Senin (21/Februari) 2022, sudah mulai melakukan pengecekan bersama ke lapangan. Karena itu, dalam perencanaan berikutnya, ia sudah mengajukan kepada pihak pimpinan agar bisa dilakukan optimalisasi saat pelaksanaan pekerjaan nanti.
Dasarnya, dari kontrak penawaran pelaksanaan pekerjaan oleh pihak rekanan sebesar Rp 3.768.926.005,61 tentu masih ada sisa anggaran lebih yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) reguler tersebut. ”Sebab, untuk paket pekerjaan itu pagu anggarannya mencapai Rp 5.534.056.000,”ujarnya.
Karena itu, lanjutnya, masih terdapat sisa anggaran lebih yang bisa dimanfaatkan untuk optimalisasi bagian pekerjaan itu yang pada awalnya memang tidak masuk perencanaan. Sesuai ketentuan, untuk kepentingan optimalisasi besarannya adalah maksimal 10 persen dari nilai kontrak, sehingga sisa anggaran lebih itu masih cukup.
Jika nilai kontraknya hanya sebesar Rp 3.768.926.005,61 maka dari pagu anggaran secara keseluruhan hanya akan dikurangi sekitar Rp 370 juta. Dari anggaran tersebut, maka pihaknya akan memanfaatkannya untuk pembuatan saluran pembuang / drainase sisi kanan ruas jalan Pati-Gabus, yang selama ini selalu tergenang air bila turun hujan.
Tepatnya, adalah depan SPBU Ngantru, masuk Desa Gajahmati, Kecamatan Pati ke selatan sampai tikungan tempat kios penjual ikan. Sebab, di bawah kios ikan tersebut terdapat saluran ke barat menuju ke alur kali kecil di desa tersebut sebelum masuk ke alur Kali Juwana.
Sedangkan konstruksi saluran pembuang air itu, adalah menggunakan saluran model ”U” sehingga genangan air dari lokasi ruas jalan itu baru bisa dialirkan untuk dibuang melalui saluran pembuang tersebut. ”Dengan demikian, pekerjaan rehabilitasi jalan di lokasi tersebut bisa kami tinggikan dengan urukan biskos, tapi sudah aman dari genangan air,”imbuhnya.