SAMIN-NEWS.com, PATI – Jumat (25/Februari) 2022 tadi malam (semalam), dua Tim Pemakaman Jenazah Standar Protokol Covid-19, baik yang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati maupun Tim Relawan Tunggulwulung, sama-sama memakamkan satu jenazah. Akan tetapi lokasi zonasinya pun terpisah, masing-masing di Pati selatan dan yang satu di wilayah Pati utara.
Khusus pemakaman di wilayah yang disebut terakhir, tepatnya berlangsung di Desa/Kecamatan Dukuhseti, sehingga Tim Tunggulwulung tidak terlalu jauh meninggalkan markasnya. Yakni, di kawasan pantai Desa Banyutowo juga di Kecamatan Dukuhseti, dan jenazah yang dimakamkan adalah seorang laki-laki.
Koordinator relawan yang bersangkutan, Mbah Ali, ketika dihubungi berkait hal tersebut membenarkan bahwa pemakaman baru berlangsung menjelang tengah malam, sehingga tim harus menunggu sekitar setengah jam. ”Sebab, sebelum meninggal jenazah tersebut harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati,”ujarnya.
Sebab, lanjutnya, meninggalnya almarhum di rumah sakit juga sudah sore, yaitu sekitar pukul 17.45 WIB, sehingga proses edukasi kepada keluarga dan juga pemulasaraan jenazah dari rumah sakit tentu membutuhkan waktu. ”Sehingga pemakaman dijadwalkan baru bisa berlangsung sekitar pukul 23.00, tapi mengalami kemunduran sekitar setengah jam,”imbuhnya.
Sementara itu, di sisi lain, Tim Pemakaman Organik dari BPBD Pati semalam juga harus melakukan pemakaman satu jenazah standar protokol Covid-19. Dengan demikian, sejak pagi, siang hingga malam kemarin, baik di wilayah Pati utama dan selatan masing-masing-masing memakamkan dua jenazah standar protokol Covid-19.
Sedangkan jenazah yang dimakamkan semalam di Pati selatan, juga seorang laki-laki, warga Desa Pesagi, Kecamatan Kayen. Sebelum meninggal almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Mitra Bangsa Pati.