Sopir Truk Pati Turun Jalan Ikut Demonstrasi di Kudus

SAMIN-NEWS.com, PATI – Ratusan sopir truk di Kudus menggelar aksi damai di depan terminal Jati Kudus, Selasa (22/2/2022). Para sopir ini terdiri dari berbagai daerah di eks-Karesidenan Pati, di antaranya Kudus, Jepara hingga Pati yang menuntut agar aturan pelarangan aturan over dimensi dan over load (Odol) direvisi.

Ketua Paguyuban Sopir Truk Pati (PSP), Muhammad Syahidul Anam mengatakan aksi demonstrasi para sopir menuntut pemerintah agar Undang-undang Nomor 23 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang bermuan pelarangan Odol agar direvisi.

Anam menjelaskan penerapan undang-undang Odol itu berdampak pada perekonomian buruh sopir utamanya muatan berat. Menurutnya, biaya operasional cukup tinggi, jika muatan ringan tentu penghasilan rendah.

“Dari PSP Pati menuntut agar UU 23 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan atau Odol. Ini berdampak pada perekonomian. Dan secara otomatis kita (sopir) ketika muatannya enteng, serta apa-apa yang ongkosnya mahal, tidak bisa dikurangi kan,” jelas Anam saat dikonfirmasi Samin News.

Ia menjelaskan aksi demonstrasi dipusatkan di Kudus, sebab yang mengkoordinir dari paguyuban sopir Kudus. Dimana sopir-sopir dari daerah tetangga sifatnya ikut serta berpartisipasi menyuarakan aspirasinya tentang permintaan Odol.

Aksi demonstrasi tersebut, masih kata dia diperkirakan mencapai seribu orang dan truk. Lantaran tiap 1 unit truk dinaiki banyak orang. Di lain pihak, PSP sendiri diikuti 36 orang perwakilan ke Kudus untuk berpartisipasi demonstrasi.

“Harapan kami aturan Odol ini di revisi ulang, terkait dengan aksi ini belum puas, sebab tuntutan kami hasilnya belum keluar,” tegas Anam.

Dia menambahkan, dari Pemkab dan Kapolres Kudus berjanji menampung aspirasi sopir truk terkait penerapan Odol. Anam mengaku, dalam waktu dekat Kapolres Kudus akan meneruskan hal ini ke Kementerian Perhubungan.

“Dari pihak terkait, Kapolres Kudus berjanji antara 1 s/d 2 hari akan disampaikan ke pusat, Menteri Perhubungan,” imbuhnya.
Sebelum bertemu di Kudus, sopir truk dari PSP berkumpul di Jalan Lingkar Pati.

Sekitar pukul 07.00 WIB mereka berdatangan, kemudian pukul 08.00 WIB bergerak menuju ke lokasi yang ditentukan demonstrasi di Kudus.

Previous post Meski Daring Tak Efektif, Faktor Kesehatan Tetap yang Utama
Next post Tahun Ini Dana Hibah Banpol di Pati Penghitungannya Naik Jadi Rp3 Ribu Per Suara

Tinggalkan Balasan

Social profiles