SAMIN-NEWS.com, PATI – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pati menggelar pendampingan bagi eks-naparapidana yang notabenenya mendapat program asimilasi yang bertajuk Bimbingan Kepribadian dan Kemandirian Klien Balai Pemasyarakatan Kelas IIB Pati di Saptorenggo, Selasa (8/3/2022).
Kepala Bapas melalui Kaur TU, Raden Agus Nurdiantoro mengatakan kegiatan bimbingan kepribadian dan kemandirian ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari di antaranya Kabupaten Pati, Rembang dan Jepara.
“Sesi pertama yaitu bimbingan kepribadian dari psikolog Rumah Sakit As-Suyuthiyyah Pati oleh Bapak Abdillah Noor sedangkan sesi kedua oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pati, bapak Didik,” kata Agus.
Menurutnya pendampingan kepribadian ini bertujuan agar stigma klien Bapas atau eks-narapidana yang dibimbing memiliki mental, siap diterima di masyarakat, siap untuk bekerja dan juga siap tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Mengapa Bapas menggandeng Kadin, lanjutnya sebab nantinya bisa membantu klien atau napi asimilasi untuk memasarkan hasil karya dan berbagai produk yang diciptakan.
Di sisi lain, kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong klien Bapas melakukan kreativitas di berbagai bidang. Sehingga, mereka tidak hanya istilahnya diterima di tengah masyarakat. Akan tetapi juga mampu mengembangkan potensi yang dimiliki hingga berkembang maju.
“Kemudian ketika mental mereka sudah jadi, maka Kadin ini merupakan salah satu jembatan produknya bisa diterima dan diperjual-belikan layaknya masyarakat pada umumnya,” jelas Agus.
Ia menambahkan produk yang dihasilkan oleh klien Bapas/eks-naparapidan seperti jualan Tempura di wilayah Sukolilo, teman yang dari Kudus membuat Cilok dan satu lagi yang sukses di Jepara mempunyai bengkel motor sendiri.
“Itu kebanggaan buat kita, karena masyarakat bisa menerima dan membantu teman-teman eks-naparapidan bisa lebih sukses lagi,” pungkasnya.
