SAMIN-NEWS.com, PATI – Takmir Masjid Agung Baitunnur Pati menyurati Bupati Pati, Haryanto terkait ada kebocoran imbas dari sebelumnya dari pembangunan kubah. Surat itu tertanggal 21 Maret 2022 yang ditandatangani oleh Ketua takmir masjid, Nur Aris.
Di dalam surat tersebut, disebutkan bahwa segenap takmir masjid dan jemaah mengucapkan terima kasih dengan kubah baru dapat mempercantik tampilan Masjid Agung Baitunnur Pati.
Tetapi, maksud surat tersebut bukan persoalan tampilan masjid yang dilengkapi dengan kubah masjid dengan seni estetikanya. Melainkan selepas pemasangan kubah itu terjadi kebocoran di bawahnya. Juga menjelaskan terdapat plafon rusak.
Oleh sebab itu, takmir masjid memohon bantuan kepada Bupati Pati untuk menyelesaikan beberapa sisa pekerjaan usai pemasangan kubah. Berikut isi surat tersebut.
“Pertama, masih ada kebocoran ruang utama masjid di bawah kubah, kedua CCTV mati dimungkinkan kabel terputus, ketiga di beberapa tempat terdapat talang yang rusak,” bunyi isi surat tersebut.
Selanjutnya, kerusakan plafon akibat pembuatan kubah belum diperbaiki. Lalu terakhir tangga besi akses menuju atap masjid dipotong oleh penyedia (penggarap).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebocoran itu ditambal seadanya oleh pihak takmir masjid setempat. Kebocoran itu disebut ditambal dengan material stiker aluminium. Dan tentu sifatnya sementara sebelum atap seng itu diganti dengan yang baru.