SAMIN-NEWS.com, PATI – Harga minyak goreng curah di pasaran harganya mencapai Rp17 ribu per liter. Padahal Pemerintah Pusat telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) tidak sampai segitu. Bahkan berdasarkan data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), harga minyak goreng curah terus meningkat.
Dibanding dengan hari sebelumnya, harga minyak goreng curah itu mengalami kenaikan yang semula Rp16 ribu menjadi Rp17 ribu per liter atau setara 5,88 persen.
Kepala Bidang Perdagangan pada Disdagperin, Kuswantoro mengatakan alasan minyak goreng terus naik tersebut dikarenakan stok terbatas. Di sisi lain permintaan pasar cukup banyak karena kerap lebih memilih minyak curah dibanding kemasan dengan alasan lebih ekonomis.
“Minyak goreng curah naik karena ketersediaan yang terbatas dan itu harga di pasar. Kalau harga minyak goreng curah di agen sesuai HET yaitu sekitar 14.000 ribu per liter atau 15.500 ribu,” kata Kuswantoro kepada Samin News, Kamis (7/4/2022).
Naiknya harga minyak goreng curah tersebut, juga terjadi pada beberapa Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) lainnya. Di antaranya adalah cabe merah keriting naik Rp3 ribu menjadi Rp33 ribu per kilogram.
Kemudian, ikan tongkol untuk hari ini harganya Rp32 ribu per kilogram naik Rp2 ribu dari sebelumnya. Lalu kacang tanah juga naik, hari sebelumnya Rp28 ribu kemudian naik menjadi Rp30 ribu per kilogram.
Naiknya sejumlah harga Kepokmas tersebut, menurutnya disebut tingginya permintaan pasar. “Cabe merah keriting karena permintaan yang bertambah menjelang idul fitri,” tandasnya.(adv)