SAMIN-NEWS.com, PATI – Pembeli memilih harga murah, hal itu adalah bagian dari bahasa pasar sehingga menjelang Lebaran yang tinggal beberapa hari lagi, banyak kelompok yang menyelenggarakan pasar murah. Tujuannya, tak lain agar bisa ikut membantu meringankan warga berpenghasilan pas-pasan atau bahkan juga kurang mampu, agar bisa ikut sedikit bahagia merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Karena itu, siapa pun yang merasa dirinya mampu atau berpenghasilan lebih seharusnya tidak ikut-ikutan antre atau berganti-ganti menyuruh orang lain ikut antrean dalam pasar tersebut. Tujuan yang demikian jelas, setelah mendapatkan barang yang dibeli dengan harga murah, belakangan bisa dijual lagi dengan harga yang sudah barang tentu lebih mahal.
Untuk menyikapi kemungkinan terjadinya hal-hal seperti itu, maka pihak Gusdurian dan Kelenteng Hok Tik Bio Pati dalam menggelar Pasar Murah Pati Bumi Mina Tani, tetap memberlakukan ketentuan ”serba satu.” Tujuannya tak lain, adalah demi pemerataan karena dalam saat-saat seperti sekarang memang banyak yang membutuhkan barang yang sama.
Dari pantuan di lokasi, untuk ketentuan pembelian jenis barang yang ”serba satu” di Pasar Murah Pati Bumi Mina Tani yang berlangsung di lingkungan Kelenteng Tjoe Tik Bio Juwana, adalah gula pasir yang harganya memang terpaut jauh dengan harga umum di luaran. Sebab, di pasar murah ini per klogram dijual Rp 12.500, tapi di luaran Rp sudah memcapai Rp 14.500/kilogram.
Sedangkan barang belanjaan yang boleh dibeli lebih dari satu, hanyalah roti kalengan yang jumlah persediaannya cukup banyak. Sehingga seluruh stok barang yang dijual, baik makanan maupun minuman dalam menghadapi persiapan Lebaran memang cukup banyak, tapi banyaknya pembeli maka barang-barang yang memang dijual dengan harga murah pun tak ada yang tersisa.
Salah seorang pelaksana Pasar Murah Pati Bumi Mina Tani yang diselenggarakan Kelenteng Hok Tik Bio dan Gusdurian, Ny Lilis, rasanya lega karena merasa bisa ikut membantu warga dalam persiapan menghadapi Lebaran. ”Kendati hanya membeli satu kaleng roti maupun satu botol sirup, tapi dengan harga yang memang benar-benar murah, tapi para pengunjung tentu merasa sedikit ikut terbantu,”ujarnya.