Pati Segera Memiliki Rumah Potong Hewan Cukup Representatif

Papan kegiatan pelaksanaan pekerjaan pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) di lingkungan Pasar Hewan Margorejo, di pinggir jalan raya Pati-Kudus KM 4,5 (atas) dan pelaksana lapangan rekanan CV Hokage Pati tengah memberikan arahan kepada ketua kelompok pekerja (bawah)
Papan kegiatan pelaksanaan pekerjaan pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) di lingkungan Pasar Hewan Margorejo, di pinggir jalan raya Pati-Kudus KM 4,5 (atas) dan pelaksana lapangan rekanan CV Hokage Pati tengah memberikan arahan kepada ketua kelompok pekerja (bawah).(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Rumah Potong Hewan (RPH) di Pati dan Juwana ada sejak masa kolonial yang sudah beberapa tahun terakhir ini tidak lagi berfungsi. Untuk RPH Pati berlokasi di antara pertigaan ruas Jl Dr Susanto dan Jl Sunan Kalijaga yang dikenal juga dengan RPH Godi, dan pengelolaannya di bawah Dinas Pertanian Kabupaten Pati.

Melalui anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Penugasan Tahun 2022, Dinas Pertanian Kabupaten Pati sebagai pengguna jasa CV Hokage Pati membangun Rumah Potong Hewan (RPH). Lokasinya di lingkungan Pasar Hewan Margorejo, di pinggir jalan raya Pati-Kudus KM 4,5 dengan nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp 2,7 miliar.

Salah seorang pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan, Arga ketika ditanya berkait dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut, Jumat (8/April) 2022 membenarkan, bahwa sesuai kontrak pelaksanaan pekerjaan itu sudah dimulai Senin (28/Maret) 2022 lalu. ”Dengan demikian, pelaksanaan pekerjaan sudah berlangsung selama 12 hari kalender (HK),”ujarnya.

Pelaksana lapangan rekanan pemenang tender paket pekerjaan pembangunan RPH CV Hokage Pati, Arga (bertopi hitam), tengah mengecek kedalaman lubang pondasi bangunan utama.(Foto:SN/aed)
Pelaksana lapangan rekanan pemenang tender paket pekerjaan pembangunan RPH CV Hokage Pati, Arga (bertopi hitam), tengah mengecek kedalaman lubang pondasi bangunan utama.(Foto:SN/aed)

Sedangkan hari pelaksanaan kegiatan, lanjutnya, akan berlangsung selama 180 hari kalender atau sampai akhir Agustus 2022 mendatang. Selain bangunan utama berupa fasilitas RPH, di sisi kanan juga dilengkapi fasilitas kandang, sehingga sapi-sapi milik perorangan yang hendak dipotong saat menunggu antrean ditempatkan di kandang  tersebut.

Dengan selesainya pekerjaan galian lubang pondasi untuk bangunan utama, kini para pekerjaan semuanya melakukan pekerjaan pembesian atau perangkaian kerangka besi. Sehingga tahapan berikutnya, pemotongan besi sesuai ukuran dan kebutuhan, hari ini juga sudah mulai dikerjakan, dan tahapan berikutnya barulah dimulai pekerjaan menyeluruh.

Deretan kios di halaman depan Pasar Hewan Margorejo yang sudah tak berfungsi, akhirnya harus dibongkar untuk lokasi IPAL dan tempat parkir RPH tersebut.(Foto:SN/aed)
Deretan kios di halaman depan Pasar Hewan Margorejo yang sudah tak berfungsi, akhirnya harus dibongkar untuk lokasi IPAL dan tempat parkir RPH tersebut.(Foto:SN/aed)

Selain fasilitas bangunan utama RPH yang dilengkapi kandang untuk antrean hewan yang akan dipotong fasilitas ini juga akan dilengkapi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sisa-sisa air buangan untuk pencucian daging hewan yang sudah dipotong. ”Di deretan lokasi ini pula, dilengkapi pula fasilitas tempat parkir,”imbuhnya

Previous post E-Koran Samin News Edisi 7 April 2022
Pemateri Gerakan Santri Menulis dari Pemimpin Redaksi ''Suara Merdeka''  Gunawan Permadi (tengah) bersama Bupati Haryanto, jajaran Muspika Kecamatan Sukolilo dan pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Khoir Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo.(Foto:SN/dok-lan) Next post Bupati Haryanto Buka Gerakan Santri Menulis ke-28 Tahun di Prawoto

Tinggalkan Balasan

Social profiles