SAMIN-NEWS.com, PATI – Masih turunnya hujan di pekan ketiga bulan ini (April) 2022, memunculkan sedikit hambatan dalam pelaksanaan pekerjaan pengerukan tanah dari dalam kolam tambat kapal, di kawasan Pulau Seprapat Juwana. Seperti hujan yang turun siang kemarin hingga malam, misalnya, menyebabkan ”dump truck” tidak bisa bermanuver di lokasi pembuangan.
Dengan demikian, papar salah seorang pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan, Abdul Kholiq, untuk hari ini pengambilan tanah galian dari kolam diangkut ke lokasi pembuangan oleh kendaraan pengangkut tak bisa dilakukan. Akibatnya, alat berat jenis ekskavator ”lengan panjang” yang melakukan tugas itu tak bisa melakukan pekerjaan tersebut, karena ”dump truck” pengangkut semuanya tak bisa beroperasi.
Sebagai gantinya, dua alat berat yang bertugas tidak masuk ke dalam kolam dengan ponton tapi bertugas mengambil tanah galian di kolam dari luar dermaga, untuk sementara ikut membantu mengeruk lumpur dengan mengambil tempat di posisinya. ”Yakni, di luar dermaga sebagaimana dilakukan oleh tiga ekskavator lainnya, tapi tetap berhasil mengumpulkan tanah galian dalam tumpukan untuk diangkut besok,”ujarnya.
Akan tetapi dengan catatan, lanjutnya, asal hari ini tidak lagi kembali turun hujan seperti kemarin sehingga ”dump truck” pengangkut bisa diterjunkan ke lapangan, untuk mengangkut tanah galian dari kolam ke tempat pembuangan. Kendati untuk pembuangan tanah galian terhambat karena faktor cuaca, tapi lima unit alat berat masih tetap bisa bekerja.
Sebab, tiga ekskavator yang bertugas di dalam kolam dengan penopang ponton penyangga tetap melakukan pengerukan dengan menumpuk tanah galian ke lokasi yang dipilihnya. Prinsip, tumpukan tanah yang berhasil digali itu bisa dijangkau oleh ekskavator yang bertugas menaikkannya ke kendaraan pengangkut, untuk dibawa ke tempat pembuangan.
Sedangkan satu ekskavator lainnya yang juga dengan ”lengan panjang” bertugas di lokasi pembuangan untuk mendorong tanah galian yang diangkut ”dump truck.” ”Masih ada satu unit ekskavator lainnya yang juga bertugas di tempat pembuangan, untuk menyiapkan tempat-tempat yang nanti akan menjadi lokasi bermanuver-nya kendaraan pengangkut,”imbuh Abdul Kholiq.