SAMIN-NEWS.com, PATI – Banyaknya kapal penangkap ikan yang berdatangan dari melaut, maka kesibukan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Unit II Juwana tak bisa dihindari. Sebab, semua kapal tersebut tetap berupaya untuk bisa melelangkan ikan hasil tangkapnnya di TPI tersebut, sehingga saat ditinggal bersilaturahmi di kapal tidak ada lagi ikan yang masih tersimpan.
Akan tetapi jika hal tersebut tak bisa dihindari, maka para pemilik maupun pengurus kapal tetap harus bersabar menunggu giliran, kapal muatan ikan dari kapalnya dibongkar dan dilelangkan sehingga kondisi tersebut saat-saat seperti ini, adalah hal biasa. Semisal, lelang tetap dilakukan, maka para bakul pembelinya juga tidak ada, karena tempat penampungan ikannya, di sejumlah tempat pendingin (collstorage) tentu sudah terlalu penuh.
Ditanya berkait hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) P2TPI Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabaten Pati, Soleh, tidak mengelak, karena dalam kondisi menjelang Lebaran seperti sekarang masing-masing saling terkait. ”Sebab, kedatangan banyak kapal penangkap ikan juga bersamaan, dan masing-masing membawa ikan tangkapan yang harus dilelangkan,”ujarnya.
Hanya saja, lanjut dia, kondisi tersebut juga tak bisa lepas dari peran para bakul pembelinya karena setelah ikan berhasil dibeli dari lelang tentu membutuhkan tempat penyimpanan, yaitu coolstorage. Jika fasilitas tempat pendinginan yang ada sudah penuh, maka bakul sebagai pengguna jasa itu tentu sudah tidak lagi membeli ikan tangkapan dari kapal yang saat ini sudah merapat.
Karena itu, akhirnya, pihak TPI sebagai pelaksana lelang ikan, hanya tinggal satu hari melaksanakan hal tersebut, yaitu Sabtu (30/April) 2022 besok. Dengan demikian, Minggu (1/Mei) 2022, lelang ikan di TPI Unit II Juwana sudah libur yang dijadwalkan sampai Kamis (5/Mei) pekan depan, dan lelang baru dilaksanakan lagi hari berikutnya, Jumat (6/Mei).
Dalam kondisi seperti itu, tentu kondisi yang diharapkan juga belum bisa maksimal karena persediaan ikan yang ada di bakul dan tengah disimpan di tempat pendinginan juga masih banyak. ”Untuk kembali dalam situasi normal seperti biasanya, hal tersebut kadang-kadang membutuhkan waktu sampai sepuluh hari pasca-Lebaran,”imbuh Soleh.
