SAMIN-NEWS.com, PATI – Setelah ditunda sepekan usai Lebaran Idul Fitri, Minggu Legi (15/Mei) besok Sedekah Laut di Juwana akan berlangsung. Masing-masing oleh nelayan Desa Bajomulyo, pihak TPI Unit I dan II Juwana, dan nelayan Desa Bendar, Kecamatan Juwana yang akan melarung berbagai sesaji, di antaranya kepala kerbau ke laut lepas.
Khusus di desa yang disebut terakhir, papar Ketua Panitia Sedekah Laut Tahun 2022 yang bersangkutan, H Ridwan Djamari, prosesi Larung Sesaji akan dimulai pukul 08.00 WIB dengan titik kumpul di halaman depan Balai Desa Bendar. Sesaji yang ditempatkan dalam replika kapal itu akan diusung melalui jalan desa, kemudian menuju ke pinggir alur Kali Juwana yang dikenal juga dengan Bengawan Silugonggo.
Di pinggir alur kali tersebut, sudah menunggu kapal yang akan membawa rombongan menuju ke laut untuk melarung sesaji tersebut. Dalam prosesi itu, akan ikut serta mengiringi perjalanan pembawa sesaji dari darat menuju ke kapal, selain putri dhomas juga ada barongan, reog, drumband juga grup kesenian lain akan memeriah selama pemberangkatan sesaji ke laut.
Di antaranya, selain ketoprak juga wayang, dan sore harinya ada pertandingan olahraga, baik sepak bola maupun bola voli. ”Sedangkan Sabtu (14/Mei) 2022 siang ini, mulai pukul 14.00 berlangsung haul Mbah Lodang Datuk Walijoko yang dipusatkan di Pulau Seprapat,”ujarnya.
Untuk keperluan tersebut, lanjut H Ridwan Djamari, warga Desa Bendar tiap-tiap rumah dengan berswadaya mengumpulkan hidangan makanan dalam nasi boks. Masing-masing tiap rumah maksimal 5 boks, tapi praktiknya juga ada yang mengirimkan sampai sepuluh boks, lengkap dengan ”uang wajib” yang dimasukkan ke dalam kaleng dengan nilai nominal sukarela.
Dalam pengumpulan nasi yang akan dihidangkan kepada pengunjung haul Mbah Lodang Datuk, diperkirakan akan mencapai 1.000 boks disesuaikan jumlah pengunjung yang akan hadir dalam acara keagamaan itu. Berkait dengan jumlah pengunjung memang tidak mengundang secara terbuka dari daerah lain, melainkan warga Bendar dan sekitarnya.
Berkait dengan jumlah pengunjung haul sebagai rangkaian Sedekah Laut tahun ini, memang sengaja dibatasi maksimal sebanyak itu, sehingga tidak mengundang pengunjung dari daerah lain, seperti dari wilayah kabupaten tetangga, Rembang, misalnya. ”Hal itu mengingat, kita masih tetap mewaspadai masalah penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini secara resmi belum dinyatakan berakhir,”imbuhnya.
Sementara dari Desa Bajomulyo diperoleh keterangan, untuk Sedekah Laut di desa nelayan ini juga akan berlangsung Minggu Legi (15/Mei) 2022 besok dengan larung sesaji kepala kerbau. Titik kumpul pemberangkatannya bersama dari pihak TPI Unit I dan Unit II Juwana, adalah di TPI Unit II Juwana yang secara simbolis akan diberangkatkan Bupati Haryanto.
