SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo, menyebut volume tanaman Mangrove dan Bakau cenderung mengalami penurunan. Terutama di pesisir Banyutowo dan Tunjungrejo. Padahal kedua tanaman tersebut memiliki fungsi menghalau hantaman air laut.
“Kemarin ketika saya meninjau lokasi dampak banjir Rob di Banyutowo, terlihat tanaman mangrove dan bakau jumlahnya berkurang. Saya juga mendapat kiriman video situasi di daerah pesisir tunjungrejo yang memperlihatkan kedua tanaman tersebut sangat sedikit. Sehingga di kawasan tersebut tidak mampu menanahan gelombang air laut,” Ujar Budi saat kami temui di kantor BPBD Pati. Rabu(25/05/2022).
Dia menambahkan, diperlukan upaya penanaman Manggrove dan Bakau di kedua kawasan tersebut.
“Kedepan memang perlu kita pikirkan pengaman dari terjangan air laut dengan menanam Mangrove dan Bakau di bibir pantai Banyutowo dan Tunjungrejo,” tegasnya.
Penulis
A. Faizun Hakim