UKM Batik Tawung Sari Winong Dirintis dari Nol Kini Produknya Tembus Ibu Kota

Ragam produk batik IKM Batik Tawung Sari

SAMIN-NEWS.com, PATI – Usaha Kecil Menengah (UKM) Batik Tawung Sari yang dirintis mulai nol, kini sudah cukup sukses mengembangkan usahanya berkat keuletan Dwi Yuli Astuti selaku sang pemilik. UKM Batik Tawung Sari yang beralamat di Desa Tawangrejo Rt 02 Rw 03 Kecamatan Winong Kabupaten Pati itu memiliki jenis variatif, di antaranya Batik Tulis, Batik Cap hingga print malam dingin.

Itut, begitu panggilannya menyatakan awal mulanya ia menekuni usaha ini dimulai dari pelatihan PKH Kemandirian Usaha Ketrampilan Membatik di PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Parang Garuda di Desa Tawangrejo Kecamatan Winong akhir tahun 2016 lalu.

“Itu memacu semangat saya untuk memulai usaha mandiri meski semua harus dimulai dari nol. Untuk menambah peningkatan skill dan kemampuan membatik maka owner tidak pernah merasa malu dan malas mengikuti pelatihan,” ujarnya kepada Samin News, Minggu (15/5/2022).

Pelatihan yang diikuti, katanya mulai fasilitasi yang diberikan oleh Disdagperin dalam upaya peningkatan kualitas SDM pelaku usaha mikro bidang kerajinan (BATIK) tahun 2017, pelatihan pewarnaan batik oleh Dispermades tahun 2017 dan 2018, Fasilitas dari Dinkopumkm di Balatkop Provinsi Jawa Tengah dari pelatihan dasar sampai tingkat mahir tahun 2018, 2019 dan 2020.

Itut menambahkan, bahwa untuk meningkatkan skillnya itu dirinya juga mengikuti pelatihan cap di Komunitas Canting Pribumi Pekalongan tahun 2021. maka Batik Tawung Sari menjadi batik yang sangat digemari hingga saat ini.

“Tidak cukup puas dengan pelatihan diatas maka Batik Tawung Sari juga melakukan Uji Kompetensi tahun 2019 tentang batik tulis, uji Kompetensi pembuatan malam dan cap kertas tahun 2020 di Malang Jawa Timur,” paparnya.

Produk UKM Batik Tawung Sari itu dijual di tempat usahanya juga dijual di Plaza Pragolo. Dirinya masuk keanggotaan di Pragolo terbilang cukup baru. Meski begitu ia bersyukur produknya tetap laku.

“Penjualan batik di area lokal kabupaten, sampai Semarang hingga tembus ke Jakarta. Penjualan kami lakukan dengan sistem online meski belum optimal, juga secara konvensional,” tutupnya.(adv)

Previous post Bupati Peringatkan Tujuh Rekanan yang Melaksanakan Paket Pekerjaan Peningkatan Ruas Jalan
Anggota DPRD Pati, Yeti Kristianti Next post Yeti Kristianti: Sedekah Laut Bendar Dimaksudkan Mohon Keselamatan

Tinggalkan Balasan

Social profiles