SAMIN-NEWS.com, JEPARA – Beberapa ruang partisipasi dapat diisi Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jepara dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024. Hal tersebut terungkap dalam kunjungan PC GP) Ansor Jepara di ruang rapat KPU, Selasa (21/6).
Hadir Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Jepara Ainul Mahfudz beserta jajaran pengurus. Mereka diterima Ketua KPU Jepara Subchan Zuhri bersama empat komisioner lainnya yaitu Muhammadun, Ris Andy Kusuma, Siti Nurwakhidatun dan Muntoko.
Subchan Zuhri mengajak GP Ansor untuk dapat berkontribusi mengisi ruang-ruang yang ada dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024. “Besar harapan kami ada keinginan dari GP Ansor untuk terlibat aktif dalam menyukseskan pemilu ke depan.Hal tersebut penting untuk sama-sama mengantarkan Pemilu 2024 menjadi pemilu yang demokratis sehingga dapat mendudukkan pemimpin yang berkualitas,” kata Subchan.
Ia menjelaskan kontribusi dapat diartikan luas. “Anggota GP Ansor dapat terlibat langsung sebagai penyelenggara maupun ikut berkontestasi dalam Pemilu 2024,” terang Subchan.
Dalam pemilu ke depan Subchan mengungkapkan kebutuhan tenaga adhoc cukup besar sehingga GP Ansor dapat mengisi ruang tersebut. Selain itu Subchan juga menyampaikan GP ansor juga dapat ikut terlibat dalam kontestasi politik. “Hal tersebut sebaiknya dibarengi dengan pendidikan politik dan demokrasi. Itu agar GP Ansor dapat menanamkan pemahaman yang baik kepada calon-calon pemimpin pada kader-kadernya,” jelas Subchan.
Ia juga mengatakan bahwa KPU siap menjadi mitra bagi GP Ansor dalam memberikan pendidikan politik dan demokrasi.
Dalam kesempatan itu ia menerangkan bahwa kini KPU telah memasuki masa tahapan pemilu. “Hal tersebut sebagaimana regulasi telah mengatur dimana tahapan dimulai 20 bulan sebelum hari pemungutan suara. Pemungutan suara Pemilu 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024. Tahapan pemilu telah dimulai pada tanggal 22 Juni 2022 lalu,” terang Subchan.
Ainul Mahfudz mennyampaikan keinginan GP Ansor untuk dapat terlibat aktif dalam tahapan pemilu yang ada. “Juga besar harapan kami agar KPU dapat membuka ruang belajar bagi kami untuk lebih mengenal kepemiluan dan demokrasi. Boleh jadi ada dinamika atau perkembangan yang berbeda dari pemilu ke pemilu berikutnya,” kata Ainul.
Ia menyampaikan ada sebagian kader dari GP Ansor yang ingin masuk ke dalam dunia politik sehingga perlu dipupuk dengan pendidikan yang baik. Selain itu Ainul Mahfudz juga mengungkapkan kesediaan bagi GP Ansor untuk bermitra dengan KPU dalam hal-hal yang dibutuhkan dalam menyukseskan pemilu ke depannya. “GP ansor memiliki jumlah anggota yang cukup banyak dan terdiri dari beberapa lapisan masyarakat yang siap turut aktif dalam menyukseskan pemilu ke depan,” ungkap Ainul Mahfudz.
Muhammadun, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Jepara dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa pemilu merupakan mekanisme memilih pemimpin yang sah sebagaimana diatur dalam konstitusi. “Dalam menyukseskannya KPU membuka tempat seluas-seluasnya bagi para pihak untuk ikut berpatisipasi aktif,” terangnya.
Muhammadun. Dalam hal pendidikan politik Muhammadun menyampaikan GP Ansor dapat mengangkat tema-tema strategis yang dapat diberikan untuk para kader.
Selain tatap muka, ia juga menyampaikan ruang interaksi dan komunikasi melalui kanal website dan media sosial yang dikelola KPU Jepara sehingga bisa menjangkau lebih banyak kader.
Muhammadun mensosialisasikan beberapa inti dari Peraturan KPU Nomor 3/2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan pemilihan Umum Tahun 2024.
Ris Andy Kusuma, ketua KPU Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Jepara menyampaikan GP Ansor dalam pemilu ke depan dapat berperan sebagai pengawas ataupun pemantau pemilu yang ada. “Isu-isu seperti hoaks dan politik uang menjadi tantangan ke depan. GP Ansor dapat berperan aktif dalam menjawab -tantangan-tantangan tersebut,” kata Ris Andy.
Dalam kesempatan itu Muntoko, Ketua Divsi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Jepara menjelaskan pemilu yang berkualitas bisa diwujudkan dengan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat. “Kualitas pemilu juga ditentukan dengan kualitas para pihak yang terlibat. Jadi keterlibatan GP Ansor dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas Pemilu 2024,” terang Muntoko.
Siti Nurwakhidatun anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggara secara singkat menjelaskan beberapa tahapan yang ada dalam Pemilu 2024. “Pemilu merupakan kerja-kerja yang demokratis. Sehingga banyak kerja-kerja KPU yang harus dikerjakan secara kolektif,” ungkap Siti. Sehigga, kata dia, butuh kontribusi dari banyak pihak, termasuk Ansor. (kpujepara)