Daya Tarik Masjid Al-Aqsha Menara Kudus yang Memikat Wisatawan

SAMIN-NEWS.com, KUDUS — Masjid Al-Aqsha yang berada di Kabupaten Kudus itu merupakan masjid bersejarah peninggalan Walisongo yang lebih akrab di telinga warga dengan nama Masjid Menara Kudus.

Bentuk Masjid tersebut memiliki sebuah menara yang eksotis dan unik. Serta terlihat seperti sebuah bangunan candi peninggalan jaman Hindu dahulu.

Untuk itu, Wartawan Samin News berinisiatif untuk menanyakan kepada satu wisatawan yang berasal dari Kabupaten Kendal dan warga sekitar Kudus terkait tanggapannya tentang Masjid Menara di Kabupaten Kudus.

Menurut Miftah Farid, Warga Kabupaten Kendal itu menyebut, pengalamannya saat datang di masjid tersebut, ketika dirinya datang dan memasuki masjid, banyak juga para wisatawan luar yang berziarah di area pemakaman. “Banyak para peziarah yang berdoa diarea pemakamannya tidak sedikit yang datang dari luar daerah atau bahkan dari luar kota,” ujar Farid saat ditemui di masjid.

Dirinya mengaku bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk berziarah dan berdoa di samping makam. “Alhamdulillah bisa diberikan kesempatan untuk berziarah dan berdoa di samping makam sang kekasih Allah,” katanya.

Suasana di Masjid Menara Kudus
Suasana di Masjid Menara Kudus

Sebelum tiba di Masjid Menara, dirinya menceritakan pengalamannya saat memasuki Kabupaten Kudus. “Sebelum menuju ke area pemakaman, saya dikejutkan dengan pemandangan indah berupa ikon Kudus pada awal kita memasuki area Kota kudus,” ujarnya.

Di ikon Kota Kudus tersebut, ada juga aktivitas masyarakat yang melakukan swafoto dengan latar belakang tugu. Kemudian dirinya menceritakan saat memasuki area Masjid Menara, dibuat takjub oleh keindahan Menara yang lebih sering dikenal Menara Kudus. “Ketika saya sudah memasuki area pemakaman ada mesjid dan akan disuguhkan dengan menara indah yang kita kenal dengan sebutan menara kudus,” bebernya, saat menceritakan kedatangannya di Masjid Menara.

Miftah sapaan akrabnya juga mengatakan, untuk kebersihan diarea masjid sangat bersih dan baik, yang dimana akan membuat para peziarah yang datang khusyuk dalam beribadah dan berdoa. “Pihak pengelola juga melakukan perawatan area tersebut dengan baik sehingga para peziarah diberikan kenyamanan ketika beribadah dan berdoa di area makam tersebut,” terangnya.

Ia juga berencana akan kembali ke Masjid Menara lagi jika ada waktu libur bekerja. Sebab, dirinya mengaku menyukai bentuk dari bangunan tersebut.

Sementara itu, menurut Ali Warga Kudus yang bertempat tinggal di Desa Gondang Manis mengatakan, dari dulu hingga sekarang tetap mempertahankan bentuk yang sama. “Mulai dari pintu masuk pun masih sama, yang paling ikonik itu ada pintu seperti gapura,” ujar Ali.

Lalu menurutnya, untuk segi tempat wudhu mengalami beberapa perubahan juga. Namun saat ditanya oleh wartawan Samin News, dirinya bingung dan awam terkait hal itu. Dirinya mengaku kerapkali datang ke Masjid Masjid Menara untuk berziarah. “Biasanya saya kalau mampir tujuan utama ke Masjid Menara kudus itu untuk ziarah dan ngaji diwaktu subuh hari,” jelasnya.

Penulis
Adam Naufaldo

Harga sejumlah sembako di Kabupaten Pati, Senin (20/6/2022) Previous post Perkembangan Harga Sembako di Kabupaten Pati Tanggal 20 Juni, Bawang Merah Rp55.000
Next post E-Koran Samin News Edisi 20 Juni 2022

Tinggalkan Balasan

Social profiles