SAMIN-NEWS.com, PATI – Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Pati memberi catatan terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Pati tahun 2021. Di antaranya ada dua yang jadi pokok persoalan, pertama terkait dengan pembinaan atlet dan meminta OPD agar melakukan uji kelayakan anggaran keuangan.
Itu tercantum dalam pandangan fraksi Demokrat merespon pelaksanaan APBD Kabupaten Pati tahun 2021 pada pembacaan pandangan umum fraksi belum lama ini.
“Fraksi Demokrat menanyakan pembinaan atlet-atlet khususnya sepak bola sampai tahap mana yang dilakukan oleh Pemkab Pati,” tulis pandangan umum fraksi Demokrat.
Kemudian, Fraksi Demokrat mewakili sebagian besar masyarakat menanyakan kepada pemerintah daerah apakah Stadion Joyokusumo bisa digunakan homebasenya Persipa untuk mengarungi liga 2 dikarenakan anggaran yang tidak sedikit untuk merenovasi lapangan.
Renovasi Stadion Joyokusumo itu sebelumnya menghabiskan anggaran sebesar Rp15 miliar yang digunakan untuk mengganti rumput dengan sintetis termasuk untuk pembangunan jalur lintasan atletik.
Tak hanya itu, di sektor penganggaran dan pembelanjaan APBD, fraksi Demokrat meminta seluruh OPD dalam penganggaran kebutuhan keuangan sebelum diajukan harus diuji kelayakan (fit dan proper tes).
Permintaan itu dalam laporan tersebut dijelaskan ketika dilakukan uji kelayakan terhadap anggaran kebutuhan keuangan di lingkup OPD, maka bisa untuk mengantisipasi terjadinya adanya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA).
“Agar (anggaran) tepat sasaran, efisien dan memperhatikan skala prioritas. Sehingga lebih terserap tidak ada SILPA dan bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Pati,” lanjut laporan tersebut.(adv)